Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Keunikan Pasar Takjil

21 Maret 2024   16:17 Diperbarui: 21 Maret 2024   16:31 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir semua jenis makanan dan minuman dijual di pasar takjil. 

Jenis makanan dan minuman yang beraneka ragam diberi nama yang unik pula. Tujuannya untuk menarik konsumen yang ingin menu berbeda.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Pasar dadakan ini ada  hampir di semua sudut desa, kampung, pinggir jalan  di semua kota.

Ada juga penjual pakaian dan perlengkapan sholat juga mainan anak-anak sekali pun jumlah terbatas.

Di pasar takjil juga ada pasar malam yang menyajikan permainan anak-anak.

Inilah yang membuat suasana berburu takjil menjadi ramai.

Bukan hanya pedagang saja yang menggunakan kesempatan berharga ini untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan.

Sayangnya ada juga oknum-oknum tidak bertanggungjawab menggunakan kesempatan ramainya pasar takjil untuk melakukan tindak yang tidak terpuji.

Menyadari hal tersebut pengelola pasar takjil yang biasanya dari karang taruna atau PKK memasang rambu-rambu agar berhati-hati.

Seperti rambu-rambu yang tergambar pada foto di atas.

Namun harus diingat oleh semua pengunjung bahwa kehilangan barang bawaan tidak selalu karena dicopet.

Bisa juga tertinggal di sekitar tempat tersebut lalu diambil orang lain.

Atau karena sibuk mengambil uang atau memilih barang yang akan dibeli lalu lupa dan kemudian ditinggal begitu saja.

Bahkan ada yang tertukar dengan pembeli lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun