Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Baca Buku di KRL

10 Maret 2024   19:13 Diperbarui: 14 Maret 2024   08:37 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar di toilet KA Kertanegara. | Dokumen pribadi 

Untuk mengisi waktu agar lebih berguna, dalam setiap perjalanan dengan kereta api ataupun pesawat saya selalu membaca buku. Apalagi perjalanan tersebut cukup lama antara 6-9 jam.
Buku yang saya bawa biasanya dua buah, yakni tentang sejarah dan roman. Ini untuk menghilangkan kejenuhan dalam membaca dengan satu topik saja.
Dalam perjalanan dari Malang ke Yogyakarta sepekan silam saya membawa buku Hitam Putih Ken Arok dan Ronggeng Dukuh Paruk karya Achmad Tohari.
Dua buku yang sebenarnya sudah usaya ketahui isinya namun tetap menggoda untuk dipahami maksud para penulis buku tersebut.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Di tengah perjalanan, saat masuk toilet kereta api saya terkejut melihat gambar sederhana namun penuh makna. Di dalam toilet ada gambar seseorang yang sedang duduk di pinggir jendela sambil membaca buku.
Gambar berukuran 1x1m tersebut cukup menggelitik dan tentu ada pesan di dalamnya yang disampaikan. Bukan sekedar hiasan.
Sebagai seseorang yang suka membaca, berpendapat bahwa pihak KAI ingin mengajak para penumpang senang membaca buku.

Gambar di toilet KA Kertanegara. | Dokumen pribadi 
Gambar di toilet KA Kertanegara. | Dokumen pribadi 

Mengapa kok gambarnya di dalam toilet dan bukan di dekat jendela supaya bisa dilihat semua orang?
Saya punya asumsi daripada duduk di toilet sambil merokok yang membahayakan keselamatan maka lebih baik membaca.

0 0 0

Sabtu, 9 Maret kemarin saya mendapat email dari gramedia.com dengan judul seperti pada gambar di bawah ini.

Sumber: Tangkap layar email dari Gramedia.com
Sumber: Tangkap layar email dari Gramedia.com

Sebuah kejutan, Gramedia berkolaborasi dengan KAI, KAI Commuter, dan Popomangun meluncurkan sebuah kegiatan mengembangkan literasi masyarakat dengan tajuk "Baca Buku di KRL".
Program ini telah dimulai di Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bogor pada Kamis, 23 Februari 2024. Di dua stasiun tersebut telah disediakan rak buku yang berwarna mencolok karya seniman muda, Popomangun. 

Rak buku ini mirip perpustakaan mini dan berisi buku-buku terbitan Gramedia yang bisa dibaca semua pengguna komuter sambil menunggu kereta.
Bisa juga dibawa ke dalam kereta untuk dibaca selama perjalanan dan dikembalikan pada rak yang sejenis di stasiun berikutnya.

Seperti juga di sudut baca pada kantor-kantor pelayanan publik setiap orang bisa 'ambil, baca, dan kembalikan'.

Menurut V. Sugiarto Digital, Marketing, & Merchandising Director Gramedia seperti pada email tersebut mengatakan, jika program ini didukung dan disambut masyarakat maka pihak Gramedia akan berkolaborasi dengan lembaga dan instansi lain.
Artinya bukan hanya di stasiun Jakarta dan Bogor saja tetapi menjangkau seluruh Nusantara.

Kolaborasi "Baca Buku di KRL" merupakan perwujudan Nusa Membaca yang dicanangkan sejak awal 2024 bertepatan perayaan lima puluh tahun Gramedia berkiprah.

Gerakan ini terinspirasi oleh Yakob Oetama dan PK Ojong pendiri Kompas Gramedia.
Gerakan Nusa Membaca ini diharapkan mewujudkan masyarakat yang tercerahkan melalui akses yang luas terhadap informasi, pengetahuan, dan cerita dari berbagai bacaan yang berkualitas.

Catatan:

1. Sumber email dari Gramedia.com

2. Judul tulisan mengacu pada gerakan dan kolaborasi Gramedia dan KAI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun