Baru sekejap tetiba becak berhenti di halaman sebuah hotel.
"Hlo bukan hotel ini, Pak... Hotel Delima di sana itu."
"Buat apa jauh-jauh Mas. Di sini saja dekat. Mas kan sudah ngantuk."
"Iya, tapi tujuan saya ke Hotel Delima. Bapak tahu jalannya ga?"
"Ya kenapa tadi Mas kok tidur. Harusnya beritahu saya lewat gogelmap...," katanya sedikit ngeyel dengan wajah agak jengkel.
Tak mau berdebat yang dapat memancing kemarahan, saya pun langsung membayar ongkos becak.
Begitu menerima ongkos dia langsung pergi dengan ngedumel, "Dicarikan hotel yang dekat kok ga mau. Padahal di sini orangnya cantik-cantik..."
Satpam hotel hanya tersenyum mendengarnya.
Kubuka hape dan aplikasi gojek mencari gocar untuk mengantar pulang ke Kahyangan, Bantul.
Niat menginap di hotel menggunakan voucher untuk santai pun buyar.
Mending tidur di rumah sendiri. Di Kahyangan. Sekali pun di tepi hutan. Cuma sulit mencari warung.