Gubuk Derita

Aku tak pernah membayangkan sesuatu yang menyedihkan kala kau nyanyikan tembang I've been away to long dari George Baker.

Dengan lirih kau lantunkan 'how ca I say to you I love somebody new...' saat kita berhujan panas mengerjakan huma di atas bukit.

 
Tujuh purnama kemudian kau memintaku tak perlu menyesali diri bila kita harus berpisah. 

Aku hanya termangu. Itu pilihanmu. 

Pedih rasanya hati ini walau tak sepedih jatuhnya harga lombok yang kita tanam.

Pait tak sepahit enaknya pare yang kita santap bersama lotek buatanmu.

Terngiang di telingaku saat kita memutuskan untuk membangun rumah bersama.

Kau lantunkan tembang Gubuk Derita dari Ida Laila:

Baju satu kering di badan tak akan pudar sayangku padamu.

Walau hidup ini di gubug derita.

Asalkan kau sayang asalkan kau setia.

Dokumen pribadi.

Kini yang terdengar hanyalah lagu dangdut Ida Laila berjudul Sepiring Berdua.

Dokumen pribadi.

Di akhir Februari ini, panen terakhir lombok yang kita tanam. Sendiri kupetik tanpa dirimu.

Sambil menghibur diri kunyanyikan dalam hati tembang Di Balik Rindu Ada Dusta dari Jamal Mirdad:

Mengapa malam ini semua baru terungkap kau simpan dia yang lain di matamu.

Bukanlah perpisahan yang kutangisi namun yang kusesali.

Natalia...kau membagi cinta...

Pematang setapak pun kubangun menuju gubug yang kini sepi. Kuharap jangan datang lagi. 

Inilah Jalan Lupakan Aku.

Dokumen pribadi 

Sambil memetik lombok kunyanyikan tembang Walk Away dari Matt Monroe.

Walk away please go before you through your life away...

Don't lookback at me just try to forget 

Why build a dream that can not come true...

So be strong reach the stars now.

Walk away walk on...

Walk away... | Dokumen pribadi