Menurut budaya Tiongkok ada lima elemen dalam alam semesta yang saling terkait, yakni kayu, api, logam, tanah, dan air.
Kelima elemen ini sangat mempengaruhi tubuh manusia secara keseluruhan dimana bila salah satu terganggu bahkan terputus maka keseimbangan jiwa manusia menjadi goyah. Pada akhirnya juga akan mempengaruhi kehidupan secara menyeluruh.
Menjaga keutuhan lima elemen atau unsur ini menjadi tanggung jawab secara pribadi demi kesejahteraan dan kedamaian dunia dan alam semesta.
Filosofi hidup ini diingatkan kembali dalam sebuah pentas seni Drama Musikal Kolosal kolaborasi SDK Santo Yusup II dan SMPK Kolese St. Yusup I, Malang.
Sebuah pentas seni yang luar biasa dengan melibatkan semua siswa dengan ketrampilan masing-masing baik yang didapat dari kegiatan ekstrakurikuler maupun sanggar yang diikuti siswa secara pribadi.
Dengan bimbingan para pelatih serta melibatkan orangtua murid sebagai koreografer, penata rias dan busana, serta sutradara para siswa tampil memukau selama tiga jam penuh. Hanya istirahat pada saat azan magrib untuk memberi kesempatan sholat bagi yang muslim.
Hal yang luar biasa pada pentas seni ini adalah melibatkan seluruh siswa dari tiga belas kelas tingkat SD dan sembilan kelas tingkat SMP. Setiap kelas rerata tampil antara 7-12 menit. Dimana saat mereka tidak tampil, mereka menjadi penonton bersama keluarga yang hadir sebagai undangan.
Menampilkan seluruh siswa tentu saja untuk memberi kesempatan pada siswa unjuk diri secara penuh sebab pada pentas seni di akhir tahun ajaran tidak bisa tampil semuanya.
Untuk itu pentas seni musikal kolosal kali ini diadakan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang atau yang lebih dikenal dengan UMM Dome yang bisa menampung penonton lebih dari tiga ribu orang.
Keberhasilan acara ini selain berkat kerjasama sekolah dengan orangtua murid juga didukung oleh sponsor dari perusahaan-perusahaan finansial, otomotif, dan aneka pangan.