Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Tembang Ibu Pertiwi Karya Ki Narto Sabdo

25 Januari 2024   10:23 Diperbarui: 26 Januari 2024   15:50 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu Pertiwi paring boga lan sandhang kang murakabi

Peparing rejeki manungsa kang bekti.

Ibu Pertiwi... Ibu Pertiwi...

Sih sutresna mring sesami

Ibu Pertiwi, kang adil luhuring budi.

Ayo sungkem mring Ibu Pertiwi.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Itulah tembang Ibu Pertiwi salah satu tembang campursari karya Ki Nartol Sabdo seorang seniman, dalang, dan penggubah lagu.

Ibu Pertiwi dalam budaya dan filosofi Jawa dipahami sebagai wujud kemurahan Sang Akarya Jagad-Pencipta Alam Semesta yang memberi tanah Nusantara yang subur dengan hasil bumi termasuk laut yang melimpah ruah.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Sepadan dan pasangan dengan Ibu Pertiwi adalah Bapa Angkasa yang mencurahkan hujan, angin, awan, dan sinar mentari.  Curahan Bapa Angkasa inilah yang memberi kekuatan dan semangat untuk mengolah tanah, laut, dan sungai untuk memberi kesejahteraan, kemakmuran, dan kedamaian.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Seperti yang terungkap dalam syair: Ibu Pertiwi paring boga lan sandhang kang murakabi

Peparing rejeki manungsa kang bekti.

Artinya, Ibu Pertiwi akan memberikan pangan dan sandang yang melimpah pada mereka yang berbakti dengan bekerja keras.

Kerja keras juga harus diiringi dengan sikap luhur penuh cinta kasih kepada sesama manusia, seperti dalam syair: Sih sutresna mring sesami. Ibu Pertiwi, kang adil luhuring budi.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Tembang Ibu Pertiwi sungguh menggambarkan kehalusan budi pekerti Ki Narto Sabdo yang mengajak setiap orang mencintai alam semesta dan sesama demi kesejahteraan dan kemakmuran.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Kesejahteraan dan kemakmuran pun akan memberi kedamaian jika ada rasa sikap adil pada diri setiap orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun