Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Memilih Tempat Menginap Saat Libur Panjang

23 Desember 2023   11:38 Diperbarui: 29 Desember 2023   02:00 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa libur panjang natal dan tahun baru telah tiba. Tentu ada rencana liburan keluar kota bersama keluarga atau mungkin hanya berdua bersama pasangan selama beberapa hari.

Keluar kota di sini lebih berarti ke tempat wisata yang jauh dari rumah kerabat atau sanak saudara, sehingga perlu tempat menginap.

Pilihan bisa hotel, resort, villa, homestay, atau penginapan. Tergantung dana yang tersedia dan tentu saja harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan termasuk juga kebersihan serta tidak jauh dari tempat wisata sehingga tidak menyita waktu perjalanan.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan bahwa hotel, resort, homestay, dan villa bukan sekedar untuk menginap tetapi juga untuk memanjakan diri dengan suasana yang sejuk, tenang, dan syahdu. Bila perlu ada taman dan kolam renang.

Restoran hotel bintang dua.  | Dokpri
Restoran hotel bintang dua.  | Dokpri

Kamar hotel bintang dua. | Dokpri 
Kamar hotel bintang dua. | Dokpri 

Kolam renang hotel bintang dua. | Dokpri 
Kolam renang hotel bintang dua. | Dokpri 

Salah satu sajian sarapan hotel bintang tiga. | Dokpri 
Salah satu sajian sarapan hotel bintang tiga. | Dokpri 

Hotel.

Hotel kelas melati dan bintang 1 biasanya dengan fasilitas terbatas. Kamar dengan kamar mandi di dalam dan layanan sarapan dengan menu sederhana.  

Hotel bintang dua hingga lima layanan dan fasilitas lebih lengkap. Restoran dengan menu yang lengkap, tempat fitness dan kolam renang yang tenang, taman yang sejuk, dan setiap hari kamar dibersihkan dan ganti sprei tanpa diminta.

Hanya saja hotel bintang tiga hingga lima jarang terdapat di tempat wisata alam yang bertujuan mengangkat perekonomian masyarakat lokal dengan melarang investor membangun hotel.

Bagi keluarga muda dengan anak balita agak sedikit kurang nyaman jika menginap di hotel dengan menempati kamar yang jauh dari taman dan kolam renang. Misalnya taman dan kolam di bawah sedang kita menginap di lantai tiga atau delapan.

Sajian pagi dan taman hotel & resort bintang tiga. | Dokpri
Sajian pagi dan taman hotel & resort bintang tiga. | Dokpri

Kamar tidur resort bintang tiga.  | Dokpri
Kamar tidur resort bintang tiga.  | Dokpri

Resort.

Resort diumpamakan seperti klaster atau komplek perumahan kecil dengan fasilitas lengkap dan layanan prima seperti layaknya hotel bintang dua hingga empat.

Resort menjadi pilihan terbaik bila tidak ada hotel berbintang yang diharapkan atau enggan naik turun sekalipun menggunakan lift. 

Resort mudah dijumpai di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Dataran Tinggi Dieng, dan beberapa pantai selatan Jawa.

Dapur villa bintang tiga. | Dokpri 
Dapur villa bintang tiga. | Dokpri 

Villa layak untuk keluarga. | Dokpri 
Villa layak untuk keluarga. | Dokpri 

Dokpri 
Dokpri 

Dapur villa bintang dua. | Dokpri 
Dapur villa bintang dua. | Dokpri 

Villa.

Villa lebih berarti rumah yang disewakan sebagai penginapan. Tentu saja berada di sekitar tempat wisata.

Tidak jauh berbeda dengan hotel, ada yang fasilitasnya berbintang satu hingga empat. Hanya saja tanpa layanan makanan dan minuman serta penggantian sprei bahkan membersihkan lantai.

Homestay di Dieng dengan kamar terpisah dengan pemilik. | Dokpri
Homestay di Dieng dengan kamar terpisah dengan pemilik. | Dokpri

Pemandangan di depan kamar homestay.  | Dokpri 
Pemandangan di depan kamar homestay.  | Dokpri 

Dapur homestay. | Dokpri 
Dapur homestay. | Dokpri 

Homestay.

Homestay merupakan rumah tinggal yang sebagian salah satu atau dua kamarnya yang disewakan pada wisatawan.

Penginap dan wisatawan tinggal sementara bersama pemilik rumah. Layanan yang disediakan sesuai dengan harga dan kesepakatan. Misalnya adanya sajian sarapan atau makan malam dan minuman.

Homestay di kota tentu saja berbeda jauh dengan homestay di desa wisata. Penyewa homestay di desa wisata atau kampung biasanya tinggal bersama pemilik. Di sinilah privasi kita sangat terbatas menyesuaikan dengan kebiasaan pemilik rumah.

Ada juga homestay yang suasananya seperti resort dan villa di mana pemilik tinggal di tempat tersebut tetapi beda rumah. Bukan sekedar beda ruangan. 

Pemiliknya menyediakan menu harian sehingga penyewa tidak perlu memasak atau pesan makanan lewat jasa online.

Resort, villa, dan homestay pilihan yang bagus untuk longstay atau paling tidak dua malam tiga hari bersama keluarga saat libur panjang.

Penginapan.

Penginapan lebih berarti layanan atau penyediaan sewa kamar dengan waktu yang sangat pendek. Sekedar untuk melepas lelah atau tidur sejenak. 

Luas kamar hanya seukuran single bed tanpa kamar mandi dalam dan penggantian linen atau sprei. Minuman yang disediakan gratis hanya segelas air mineral.

Bagi yang suka riding dan traveling berdua atau bersama keluarga tanpa melupakan aktivitas memasak seperti di rumah maka villa pilihan yang baik.

Bagi yang ingin memanjakan diri dengan pelayanan prima maka hotel berbintang merupakan pilihan.
Penginapan merupakan pilihan terakhir dengan dana terbatas.

Jika hanya untuk istirahat sejenak saat solo traveling dengan kendaraan umum, misalnya kereta api, maka tidur di bangku emplasemen stasiun juga tak apa. Asal memberitahu petugas keamanan stasiun. 

Jangan tiduran di terminal bus sekalipun solo traveling dengan kendaraan umum.

Tiduran di bangku emplasemen stasiun saat solo traveling. | Dokumen pribadi 
Tiduran di bangku emplasemen stasiun saat solo traveling. | Dokumen pribadi 

Catatan: Sebutan villa berbintang pendapat penulis berdasarkan harga dan fasilitas yang disediakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun