Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Jagung Makin Digemari Masyarakat

3 Desember 2023   15:51 Diperbarui: 3 Desember 2023   16:01 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beras jagung atau nasi jagung hingga tahun 60an masih menjadi salah satu makanan pokok masyarakat kita. Orang desa khususnya masyarakat Jawa menyebut jagung sebagai gandum. 

Pada saat itu beras masih cukup mahal karena daya beli masyarakat masih rendah.

Bertambahnya pendapatan masyarakat karena kemajuan ekonomi beras menggeser jagung dan ketela pohon sebagai makanan pokok. Jagung hanya menjadi penganan atau jajanan tradisional, seperti grontol, bledhus, dan jagung rebus.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Beberapa tahun terakhir, terutama di perdesaan wilayah Jawa Timur khususnya Malang, nasi jagung kembali menjadi populer. Kafe-kafe di pinggiran perdesaan tak mau kalah dengan warung-warung sederhana di pinggir sawah dan kali menyediakan menu nasi jagung.

Harganya bervariasi antara 6 - 7,5 ribu rupiah per piring. Tergantung lauk dan sayur yang disajikan.

Harga di kafe tentu lebih mahal 2-3 ribu rupiah.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun