Sambang Seduluran di Hari Toleransi Internasional

Inter ama caritas. Kita adalah saudara. Beda suku dan agama. Beda adat dan budaya. Tetapi tetap satu bangsa dalam keluarga besar, bangsa Indonesia.

Satu keluarga besar haruslah saling mengenal untuk hidup berdampingan penuh kedamaian demi kebahagiaan bersama.

Penyerahan Pohon Persahabatan | Dokumen pribadi.

Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda pada Oktober, Hari Pahlawan pada November, dan Hari Toleransi Internasional 16 November umat Gereja Katolik Keuskupan Malang mengadakan serangkaian kegiatan sambang seduluran.

Sambang seduluran merupakan kunjungan persaudaraan dalam suasana kekeluargaan pada umat beragama di tempat lain untuk saling mengenal. Baik yang berdekatan maupun yang agak jauh. 

Sambang seduluran dilakukan dengan melibatkan anak usia dini, remaja, muda-mudi, maupun para pengurus tempat ibadat masing-masing.

Sesepuh Pura Mustika Dharma dan Pengurus Gereja Dekoma.  | Dokpri 

Pembina Remaja dari Pura dan Gereja. | Dokumentasi pribadi 

Pertemuan yang gayeng ini bukanlah sebuah pertemuan resmi yang kaku namun juga diisi dengan saling tanya jawab santai, unjuk diri dalam seni tari, penanaman pohon perdamaian, dan makan bersama secara sederhana.

Salah satunya saat berkunjung ke Pura Mustika Dharma di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang dan pengurus