Tidak semua orang sadar lingkungan. Termasuk juga para wisatawan terutama wisatawan lokal. Baik wisatawan pribadi maupun komunitas yang dikoordinir oleh sebuah event organizer serta para jurnalis paruh waktu atau pun sebuah stasiun televisi. Â
Apalagi jika mengunjungi tempat wisata alam terbuka. Misalnya pantai, sungai, dan gunung.
Setidaknya ini yang penulis amati di wilayah Gunung Bromo selama kurang lebih 30 tahun.
Membuang sampah semaunya termasuk botol minuman keras dan alat kontrasepsi. Meninggalkan sisa makanan seenaknya, dan kurang menghargai kearifan lokal adat istiadat masyarakat setempat.
Saat ini Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sedang bersedih hati karena kaldera wilayah tenggara dan selatan sedang terbakar. Selain karena fenomena alam juga km disebabkan oleh ulah sebuah wedding organizer yang sedang pengambilan foto pra nikah. Tragis.
Sebuah tindakan yang sangat sembrono dan berakibat amat sangat fatal.
Banyak hal berbahaya yang dilakukan para wisatawan demi sebuah sensasi.
Di antaranya:Â
Menyalakan dan bermain api secara sembrono.
Papan pemberitahuan dan peringatan agar tidak bermain api di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru jumlah puluhan. Tapi sering diabaikan.
Buang sampah semaunya.
Memasuki area larangan agar tidak merusak lingkungan dan habitat hewan liar setempat.
Juga wilayah yang disakralkan oleh masyarakat setempat.
Nekat menggunakan motor dan mobil matic.
Sejak tahun 2010 pemberitahuan ini sebenarnya sudah terpampang. Namun yang nekat dan pada akhirnya menjadi korban luka maupun meninggal dunia juga puluhan.
Banyak warga setempat dan petugas TNBTS atau para Jaga Wana memberitahu dan mengingatkan para pengunjung akan bahaya kelalaian mereka.Â
Kenyataan edukasi sederhana sering diabaikan.
Semoga kesadaran masyarakat dan pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan bahaya kerusakan lingkungan semakin tinggi. Sehingga peristiwa kebakaran tidak terulang lagi.
# Foto-foto diambil antara 2008 - 2021.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI