Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Eksotika Keindahan Dataran Tinggi Dieng

15 Juli 2023   16:03 Diperbarui: 16 Juli 2023   14:01 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesona selanjutnya berupa Kawah Sikidang yang berupa kawah terbuka yang mengeluarkan gas belerang dengan luas sekitar 3-5 hektare. Dengan kawah utama seluas sekitar 200m persegi yang terus mendidih mengeluarkan uap belerang yang sangat tajam. Dianjurkan setiap pengunjung memakai masker sekali pun tidak ada pengumuman atau petunjuk dari pengelola. 

Pengunjung bisa mengelilingi kawah Sikidang dengan melewati jembatan kayu selebar 1,5m sepanjang sekitar 1,8 km yang dibangun di antara kawah-kawah. 

Jika beruntung pada musim dingin antara Juli-Agustus bisa melihat embun es yang menempel di rerumputan dan ujung daun paku-pakuan atau pakis.

Sisa-sisa embun es di daun paku-pakuan. | Dokumen pribadi.
Sisa-sisa embun es di daun paku-pakuan. | Dokumen pribadi.

Kawah utama Sikidang yang selalu mendidih. | Dokumen pribadi 
Kawah utama Sikidang yang selalu mendidih. | Dokumen pribadi 

Sekitar 500 m dari Kawah Sikidang ada pesona alam berupa telaga yang disebut Telaga Warna. Disebut telaga warna karena airnya berwarna hijau pekat seperti Ranu Regulo dan Ranu Pani di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada saat-saat tertentu.

Candi Arjuna. | Dokumen pribadi.
Candi Arjuna. | Dokumen pribadi.

Candi Puntodewo di kawasan Candi Arjuno. | Dokumen pribadi
Candi Puntodewo di kawasan Candi Arjuno. | Dokumen pribadi
Selain keindahan alam yang demikian memesona ada wisata sejarah berupa komplek candi bercorak Hindu, yakni Candi Arjuna.

Masuk ke area Candi Arjuna setiap pengunjung diwajibkan memakai jarit atau kain panjang yang dipinjami pengelola secara gratis. 

Menuju Dataran Tinggi Dieng bisa masuk dari tiga kota yakni Banjarnegara, Temanggung, dan Wonosobo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun