Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Mudah Menerapkan Hidup Sederhana

4 September 2023   23:59 Diperbarui: 5 September 2023   00:06 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sendiri memang tak nyaman. | Dokumen pribadi 

Sejak kecil hidup sederhana telah tertanam pada diri saya. Ajaran atau lebih tepat pendidikan ini tertanam baik dari keluarga maupun lingkungan.

"Urip sakmadya wae aja ngaya." Artinya hidup sederhana tak perlu mengejar keinginan. Itulah pesan dari kakek saat kami masih anak-anak.

Bekal sendiri dari istri walo kereta eksekutif. | Dokpri 
Bekal sendiri dari istri walo kereta eksekutif. | Dokpri 

Hidup sederhana memang relatif bagi setiap orang dan komunitas. Tergantung keadaan sosial ekonominya. 

Bagi seseorang merasa dirinya sederhana tetapi bagi yang lain tidak demikian.

Beberapa saat yang lalu mendapat undangan sebuah workshop selama lima hari di sebuah hotel di Jogja dengan akomodasi dan transportasi dibayar sepenuhnya oleh panitia.

Sebagai seseorang yang suka touring berniat berangkat dari Malang ke Jogja naik sepeda motor. Demikian juga meminta untuk tidak menginap di hotel bintang dua karena rumah di Bantul tidak terlalu jauh dari hotel. Apalagi jadwal acara tidak terlalu padat.

Maksudnya beaya transportasi dan akomodasi lebih baik diberikan dalam bentuk tunai. 

Mahal karena pelayanan. | Dokpri 
Mahal karena pelayanan. | Dokpri 

Panitia penyelenggara menolak dengan alasan alokasi dana tidak bisa ditukar dan harus sesuai peruntukannya serta dengan nota resmi dari penyedia transportasi dan akomodasi yang telah ditunjuk panitia.

Tarif hotel bintang tiga tidak bisa diganti bintang satu apalagi kelas melati. Akomodasi untuk makan di hotel tidak bisa diganti dengan gofood sekalipun tidak sesuai lidah.

Permintaan saya mungkin terasa aneh dan konyol. Bukan saya mata duitan tetapi tidur dan makan sendirian di hotel kurang begitu menarik. Sekali pun jika rekreasi sekolah ataupun ikut penataran sering menginap di hotel 4-6 malam dalam satu perjalanan atau kegiatan.

Hidup memang tak selalu sesuai kemauan hati dan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun