Pasuruan yang menyebut dirinya sebagai Madinah van Java mempunyai tiga masjid unik.Â
Keunikan ini karena cukup berbeda dengan masjid-masjid lainnya. Terutama dengan masjid yang ada di Jawa Timur.
Masjid Agung Al-Anwar.
Masjid ini menjadi sasaran wisata religi karena di belakang masjid terdapat makam Kyai Abdul Hamid, seorang tokoh penyebar agama Islam di Pasuruan.Â
Di depan masjid ini, tepatnya di Jl. KH. Wahid Hasyim kini dibangun empat buah payung seperti yang ada di Madinah, Arab Saudi. Adanya payung ini semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisata lokal maupun dari daerah lain. Demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung, maka Jl. KH. Wahid Hasyim khususnya yang ada di depan Masjid Al-Anwar ditutup secara permanen dari arus lalu lintas.Â
Alun-alun kota Pasuruan yang sebenarnya sudah indah kini direnovasi besar-besaran. Pohon-pohon palem dan cemara ditebang lalu diganti dengan pohon kurma. Pohon kurma ini melengkapi pohon-pohon kelapa sawit yang ada di sudut-sudut alun-alun.
Alun-alun sebagai taman kota yang ramah bagi anak, kini di sudut timur tersedia pula tempat bermain khusus anak-anak usia dini. Demi keamanan anak-anak lantai bermain pun dilapisi rumput sintetis yang empuk.