4. Tempatkan semaian benih di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
5. Setelah 6-10 hari benih akan menjadi kecambah. Proses menjadi kecambah cukup lama karena saat penyemaian benih masih dalam keadaan basah. Bila harus dikeringkan dulu sangat riskan dimakan semut bahkan kering terbawa angin sebab benih ciplukan berukuran kurang dari 1 mm..
6. 15 hari setelah semai (15 HSS) benih telah menjadi bibit siap tanam.
Cara menanam:
1. Isi wadah dengan air yang telah diberi pupuk cair organik. Bila belum tersedia bisa menggunakan pupuk kimia dengan campuran setiap 3 liter air dengan 1 sendok pupuk NPK.
2. Isi gelas atau mangkok dengan media tanah humus sebanyak 3/4 volume gelas.
3. Ambil bibit dan tanam pada gelas tersebut lalu taruh pada lubang pada wadah penanaman.
4. 7 hari setelah tanam (7 HST) tanaman ciplukan akan tumbuh meninggi dan berdaun 6-8 buah. Saat ini mulai bisa dipupuk lagi setiap 3-4 hari sekali.
5. Umur 30 HST sudah mulai berbuah. Setiap pohon bisa menghasilkan 10 buah untuk panen pertama.
Catatan: