Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Budidaya Buah Ciplukan dengan Hidroponik

20 April 2023   17:51 Diperbarui: 23 April 2023   11:57 1999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibit ciplukan 15 HSS siap tanam. | Dokumentasi pribadi 

1. Cuci bersih bakal wadah penanaman.

2. Lubangi tutup wadah sesuai ukuran diameter gelas atau mangkok yang akan digunakan untuk bertanam. Biasanya diameter antara 5-7 cm. Bentuk lubang bisa lingkaran atau persegi.

3. Lubangi dinding wadah bagian atas. Kurang lebih antara 3-6 cm dari atas. Fungsi lubang ini untuk membuang kelebihan air sebagai media tanam hidroponik.

4. Lubangi gelas atau mangkok dengan diameter 0.5-0.8 mm sebanyak 15-20 titik. Lubang ini berfungsi untuk keluarnya akar mencari nutrisi.

Bibit ciplukan 15 HSS siap tanam. | Dokumentasi pribadi 
Bibit ciplukan 15 HSS siap tanam. | Dokumentasi pribadi 

Tanaman ciplukan 7 HST | Dokumentasi pribadi 
Tanaman ciplukan 7 HST | Dokumentasi pribadi 

Akar yang keluar dari lubang gelas tanaman. | Dokumentasi pribadi 
Akar yang keluar dari lubang gelas tanaman. | Dokumentasi pribadi 

Penyemaian benih menjadi bibit.

1. Sediakan rockwool ukuran 3x3 cm sebanyak jumlah wadah untuk menanam. Rockwool bisa diganti tanah humus yang ditaruh pada sebuah bekas kotak makanan.

2. Pencet secara perlahan buah ciplukan yang matang hingga pecah dan taruh di atas tatakan gelas atau lepek.

3. Ambil benih ciplukan dengan menggunakan lidi atau sedotan lalu taruh pada rockwool atau humus yang telah disediakan. Bila menyemai pada tanah humus maka harus berjarak antara 4-6 cm. Tujuannya untuk mempermudah pengambilan saat menjadi bibit siap tanam. Sekali ambil biasanya terbawa 6-10 benih yang sangat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun