Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Buka Bersama sebagai Sarana Lobbying Termasuk Grafiti?

13 April 2023   09:45 Diperbarui: 13 April 2023   09:48 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka bersama secara terbatas. | Dokumen pribadi 

Bagaimana dengan anggota legislatif?

Acara buka bersama tak menyinggung politik, visi dan misi, atau program mereka selain basa-basi menanyakan kegiatan komunitas para undangan. Di sela pembicaraan mereka siap datang jika diundang atau menawarkan diri untuk hadir pada satu kegiatan komunitas. 

Pada saat pertemuan komunitas inilah mereka berkampanye secara halus dan jika merasa mendapat sambutan maka bersedia memberi bantuan sarana yang diperlukan. 

Menyimak pengalaman di atas acara buka bersama sebenarnya tidak jauh undangan makan bersama pengenalan sebuah produk. 

Pengusaha ingin mendapat proyek dari pejabat pemerintah daerah. Pejabat dan anggota legislatif ingin mendapat dukungan dari pengusaha. Bukan hanya dukungan suara tetapi juga sarana. Misalnya membuat kaos bergambar wajah dan logo partai. Termasuk juga menyediakan konsumsi saat ada buka bersama.

Demikian juga perusahaan juga ingin produknya ingin dipakai oleh kontraktor yang mendapat proyek.

Semua saling terkait. 

Buka bersama dilarang atau setidaknya dihimbau tidak dilakukan karena disinyalir menggunakan anggaran negara. 

Tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada acara buka bersama bisa diganti makan bersama di lain waktu dan dilanjutkan buka bersama dalam arti yang sebenarnya. 

Ternyata yang dilakukan mantan presiden AS, Trump juga ada di sini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun