Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Beginilah Cara Membuat Arang

30 Januari 2023   15:01 Diperbarui: 30 Januari 2023   21:35 3581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan arang| Dokumentasi pribadi

Pada masa kini, arang sebagai bahan bakar tungku atau anglo untuk memasak secara tradisional sudah semakin jarang digunakan. Kecuali di desa dan pelosok. 

Itu pun hanya jenis makanan tertentu yang memasaknya menggunakan bahan bakar arang, misalnya membuat bakmi dan nasi goreng Jawa, sate, kue serabi dan apem tradisional, nasi liwet, serta menggoreng biji kopi.

Memasak dengan bahan bakar arang mempunyai cita rasa gurih dan aroma berbeda dengan bau wangi sangit yang tercipta dari asap yang dikeluarkan dari bara arang.

Melihat pembuatan arang.

Arang terbuat dari potongan-potongan kayu yang dipanggang secara tertutup dengan bara ranting-ranting kayu selama 3-4 hari terus menerus. Lamanya pemanggangan tergantung jenis kayu. Kayu serut dan asam memerlukan waktu selama 4 hari.

Di pelosok desa, pengrajin arang semakin surut bahkan dalam satu kecamatan belum tentu ada pengrajin. Semakin sedikitnya pengguna dan menipisnya kayu sebagai bahan utama tetapi juga pengaruh lingkungan yang tidak mendukung.

Membuat arang selain memerlukan lahan yang cukup luas, asap dari pemanggan kayu juga menyebabkan polusi terutama asap dan aroma yang keluar dari kayu tertentu saat dibakar.

Pengrajin atau pembuat arang lebih banyak di pelosok yang kelebatan hutan rakyatnya masih terjamin. Misalnya di selatan Banyuwangi hingga Yogyakarta.

Salah satu pengrajin arang di Yogyakarta adalah Pak Zumaidi di Pajangan, Bantul. Di sekitar Pajangan sendiri sebenarnya ada tiga pengrajin arang di antaranya di Desa Tegaldowo dan Guwosari.

Pak Zumaidi telah membuat arang lebih kurang selama 15 tahun setelah memutuskan diri bekerja sebagai buruh tani yang hasilnya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Setiap bulan dengan dibantu putranya, bisa menghasilkan sekitar 0,75 - 1 ton arang atau sekitar 30-40 karung plastik atau glangsi tergantung dari jenis kayunya. Tiap karung berisi sekitar 25 kg dijual seharga 60 ribu rupiah.

Sebagai pembuat arang, Pak Zumaidi tidak menjual secara langsung kepada konsumen atau ke toko sebab ada pedagang yang membeli secara borongan antara 10-20 karung untuk dijual lagi ke toko kelontong atau pasar tradisional.

Kebutuhan kayu sebagai bahan dasar juga langsung dipasok oleh pedagang kayu atau siapa pun yang ingin menjual kayu kepada Pak Zumaidi.

Harga kayu satu truk kecil dipatok sebesar 2,5 juta. Satu pick up kecil 300 ribu, sedang untuk pick up sedang seharga 400 ribu.

Bahan utama yang melimpah. | Dokumentasi pribadi
Bahan utama yang melimpah. | Dokumentasi pribadi

Bentuk pemanggangan. | Dokumentasi pribadi
Bentuk pemanggangan. | Dokumentasi pribadi

Bagan susunan kayu membuat arang. | Dokumentasi pribadi
Bagan susunan kayu membuat arang. | Dokumentasi pribadi

Bahan utama.

Satu tungku untuk memanggang kayu memerlukan lahan seluas 3 x 3 m.

Kayu yang telah dipotong sepanjang 50 x 60 cm dengan diameter 10 -- 15 cm.

Kayu atau ranting diameter di bawah 10 cm untuk bahan bakar memanggang kayu yang lebih besar.

Jerami sabagai dasar dan penutup tumpukan kayu yang akan dipanggang.

Tanah basah untuk menutup jerami bagian atas.

Minyak tanah untuk membakar ranting.

Pemanggangan tanpa atap. | Dokumentasi pribadi
Pemanggangan tanpa atap. | Dokumentasi pribadi

Arang siap dipasarkan. | Dokumentasi pribadi
Arang siap dipasarkan. | Dokumentasi pribadi

Cara membuat arang.

Taruh secara merata jerami atau bisa juga diganti dengan dedaunan agak kering seperti daun bambu selebar 1 x 1 m dengan ketebalan 5-7 cm di atas lahan pemanggangan.

Taruh ranting-ranting kecil di atas jerami atau dedaunan di atas setebal 5-7 cm juga.

Jerami dan ranting-ranting di bagian bawah berfungsi untuk mencegah naiknya air dari tanah ke kayu yang dipanggang. Selain itu saat proses pemanggangan, jerami dan ranting bisa menjadi bara yang memanggang kayu.

Taruh atau tumpuk dan tata dengan baik secara mengerucut atau seperti gunungan potongan-potongan kayu di atas ranting-ranting setingggi sekitar 1 m. Tetapi di bagian bawah diberi lobang untuk tungku kayu bakar dengan ukuran sekitar 25 x 25 cm.

Tumpukan kayu di atas kemudian ditutup dengan jerami secara merata. Di atas jerami kemudian ditutup lagi dengan tanah basah atau lumpur.

Tumpukan jerami dan tanah basah di atas tumpukan kayu berfungsi mencegah keluarnya panas sehingga kayu yang dipanggang bisa menjadi arang yang baik.

Pak Zumaidi yang sederhana saat berbincang dengan kami| Dokumentasi pribadi
Pak Zumaidi yang sederhana saat berbincang dengan kami| Dokumentasi pribadi

Putra Pak Zunaidi menjaga bara api agar tetap menyala. | Dokumentasi pribadi
Putra Pak Zunaidi menjaga bara api agar tetap menyala. | Dokumentasi pribadi

Setelah tertutup secara merata dengan baik, pemanggangan bisa dimulai dengan membakar potongan-potongan kayu kecil dengan disiram minyak tanah terlebih dahulu untuk menciptakan api.

Bila kayu bakar dalam tungku sudah menjadi bara maka tungku ditutup dengan tanah basah. Setiap pagi hingga siang selama dua hari tungku harus dilihat dan diberi kayu bakar lagi. Kemudian ditutup lagi dengan tanah basah.

Agar bara tetap menyala maka tungku tidak boleh tertutup rapat untuk masuknya oksigen. Bila perlu dikipasi secara manual. Apalagi saat musim hujan dan tempat pemanggangan tidak diberi atap peneduh.

Pada hari ke 3 atau 4 tumpukan arang bisa dibongkar. Setelah didinginkan selama 3-4 jam dimasukkan ke karung untuk dijual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun