Indonesia yang beranekaragam ragam suku dan etnis kini semakin majemuk dengan semakin populernya permainan barongsai dan olahraga wushu.
Dua jenis permainan dan olahraga ini sering dipertunjukkan saat hari raya Imlek.
0 0 0
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kecuali pada saat pandemi Covid-19, pada hari raya Imlek 2023 atau 2537 Tahun China, ada pertunjukan permainan barongsai di SDK St. Yusup II Malang.
Imlek sebagai perayaan tahun baru masyarakat Tionghoa kini telah menjadi sebuah tradisi di negeri ini sebagai tanda keragaman dalam kedamaian.
Perayaan Imlek memang bukan sekedar pesta, pertunjukan barongsai dan seni Wushu, tetapi sebelumnya diadakan ibadat bersama seluruh warga sekolah SDK St. Yusup II Malang.
Pertunjukan barongsai yang menampilkan komunitas barongsai dari South Lion Dance, Sukun Gempol Malang merupakan puncak acara.Â
Sebelum dan penutup pertunjukan barongsai, ada penampilan permainan olahraga Wushu dari dua siswa yang duduk di kelas 5 yakni William dan Caleb.
Para siswa yang mengenakan dresscode merah begitu terhibur dengan permainan barongsai yang lincah melompat dari satu titik ke titik lain. Apalagi dengan mimik lucu menggemaskan saat melompat dari satu kursi panjang yang cukup tinggi ke kursi lainnya yang lebih tinggi.Â
Lompatan-lompatan ringan yang kadang membuat para siswa dan penonton harus menahan nafas antara kagum dan kuatir. Kuatir ada yang jatuh.Â
Pertunjukan semakin menarik saat ada sesi yang berbeda di mana Bu Magda selaku kepala sekolah memberi tumpeng buah jeruk yang siap makan kepada barongsai-barongsai. Tumpeng buah jeruk ini sebagai ucapan tanda terima kasih atas penampilan Barong dari South Lion Dance.
Barongsai-barongsai pun menerima dan melahap dengan gerakan yang lucu menggemaskan.
Di akhir pertunjukan, para siswa diberi kesempatan untuk memberi amplop merah berisi angpao kepada barongsai-barongsai. Cara memberinya dengan memasukkan ke dalam mulut barongsai.
Barongsai dan Wushu yang merupakan permainan dan olahraga berasal dari China kini telah menjadi bagian dari keragaman budaya di negeri kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H