Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wisata Bersama Balita Tak Perlu Berpikir Ribet

24 Desember 2022   08:29 Diperbarui: 24 Desember 2022   08:42 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara  tentang wisata sering terbersit dalam pikiran adalah bepergian ke tempat yang indah, menarik, menyenangkan, dan jauh. Bila perlu ke kutub utara atau selatan.

Suatu yang lumrah bagi mereka yang punya banyak uang dan tentu saja kebutuhan rumah tangga sudah tercukupi semuanya.

Bila wisata dengan si kecil apalagi masih balita cukup tempat yang indah, menarik, dan menyenangkan bagi mereka. Abaikan tempat yang jauh dan memerlukan  beaya yang banyak, waktu yang lama, dan juga memerlukan tenaga yang mumpuni. Tenaga mumpuni ini jangan diabaikan. Bagaimana pun juga wisata ke tempat yang jauh juga melelahkan.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Wisata dengan si kecil tak perlu berpikir ribet. Kapan bisa wisata dan mau pergi ke mana, bawa sangu berapa, serta apa yang harus dibawa.

Wisata dengan buah hati yang masih balita cukup di sekitar tempat tinggal dalam arti tak perlu jauh dari kota. Di pinggiran desa, komplek perumahan, taman kota, atau wisata alam sekitar kota. Mau naik sepeda motor, bersepeda bersama, atau jalan kaki tak masalah.

Terpenting anak senang, gembira, dan menikmati. Orangtua bahagia.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Buat apa wisata ke tempat yang jauh dengan beaya mahal pay later tapi saat pulang mikir bisa nyaur atau tidak. 

Nah besok hari Minggu ajak si kecil jalan-jalan agar mereka mempunyai kenangan indah.

Tiga puluh tahun lalu. 😊 | Dokumen pribadi.
Tiga puluh tahun lalu. 😊 | Dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun