Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenangan akan Sosok Seorang Ibu

23 Desember 2022   08:27 Diperbarui: 23 Desember 2022   08:29 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari tiga perempat masa hidup kami tinggal di perdesaan sekali pun bekerja di tengah kota hanya sekitar 400 m dari titik nol kota Malang. Maka kenangan hidup bersama dengan orangtua dan keluarga serta kerabat lebih  banyak kisah perdesaan.

Suka dan duka, sedih dan gembira sering tergambar saat dalam kesendirian mengenang masa lalu bersama orangtua. Saat ini kita diajak mengenang kembali kebesaran, ketulusan, dan kesabaran seorang ibu.

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Banyak sudah kita mendengar dan membaca tentang ibu. Mungkin lagu Merantau dilantunkan oleh Titik Sandhora pada awal 60an ini dapat menggugah kenangan kita saat hidup di kampung halaman.

Merantau

Oh ibuku hatiku pilu seorang diri bila kuingat masa yang telah silam

Ku dibesarkan oleh ibuku di kampung halamanku tapi kenangan yang kualami

Kini kududuk seorang diri di malam sunyi terdengar olehku suara gitar mengalun

Kuteringat ayah bundaku yang telah tiada kini

Selamat tinggal kampung halamanku abadi

# Sumber: lirik lagu Merantau oleh Titik Sandhora

Sebuah lagu yang sangat pendek namun sangat dalam maknanya akan cinta kasih seorang ibu, orangtua, dan kekerabatan di kampung halaman. 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

Demikian juga foto gambaran ibu-ibu lansia di perdesaan ini bisa menggugah akan sosok seorang Ibu.  


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun