Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Deburan Gelombang Pantai Samas - Goa Cemara, Jogja

9 Desember 2022   16:10 Diperbarui: 10 Desember 2022   20:38 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 5 Desember 2022 saya bersepeda dari Guwosari, Bantul menuju tiga pantai selatan Jawa yang saling berdekatan yakni Goa Cemara, Pantai Baru, dan Pandan Simo. Tujuan utama refreshing dan selanjutnya melihat penangkaran penyu. 

Cuaca yang berubah cepat dari terik menjadi hujan badai serta tak ada kegiatan di tempat penangkaran penyu maka saya putuskan hanya refreshing saja selama satu jam langsung pulang.

Mercusuar di Pantai Pandan Sari. | Dokumen pribadi. Bu
Mercusuar di Pantai Pandan Sari. | Dokumen pribadi. Bu

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Belum puas dengan keadaan tersebut, pagi tadi jam 7.15 berangkat lagi bersepeda ke arah sana. Kali ini Pantai Samas, Pandan Sari, dan Pandan Simo. 

Jarak antar enam pantai di atas masing-masing hanya sekitar satu setengah kilometer saja. Kecuali pantai Pandan Sari dengan Goa Cemara hanya berjarak delapan ratus meter saja. 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Garis diagonal ini merupakan tebing pantai. | Dokumen pribadi.
Garis diagonal ini merupakan tebing pantai. | Dokumen pribadi.

Sedikit mendekat. | Dokumen pribadi.
Sedikit mendekat. | Dokumen pribadi.

Menikmati tantangan memang mengasyikkan. Jarak yang demikian dekat tidak saya tempuh lewat jalur Jalan Lintas Selatan yang lurus, mulus, sepi, dan lengang. Membosankan.

Saya putuskan menuntun sepeda menyusuri bibir pantai yang hanya berjarak tak lebih sepuluh meter dari titik batas air laut. 

Jika tepi pantai berupa tebing sekali pun hanya setinggi tiga meter saja saya putuskan naik dan lewat atas tebing. 

Gelombang bisa naik tebing 3 m di Pantai Samas. | Dokumen pribadi.
Gelombang bisa naik tebing 3 m di Pantai Samas. | Dokumen pribadi.

Nekat mengajak mandi. | Dokumen pribadi.
Nekat mengajak mandi. | Dokumen pribadi.

Deburan dan hantaman gelombang bisa saja melemparkan lalu menyeret ke laut. Taruhan nyawa dan tak ada yang menolong. Sepi. Selain dua orang polisi yang berjaga dan mengingatkan saya untuk berhati-hati.

Di satu titik Pantai Samas, tempat awal menyusuri tiga pantai sempat terjebak di bawah tebing dengan sapaan gelombang yang sangat deras.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Saat gelombang mengajak bergurau saya lari ke bawah tebing. Siapa tahu dia membawa saya menemui Nyi Roro Kidul. Mending ketemu Nawang Wulan.

Saat di bawah tebing, saya hanya bisa melihat sepeda disirami air laut. 

Bahkan ketika sudah saya bawa ke atas tebing setinggi 2 m, air laut masih ingin mengajak sepeda saya untuk mandi di tepi garis pantai.

Hanya dua jam mendengarkan irama alunan gelombang yang kadang seperti suara kendang jatilan atau kuda lumping tetapi kadang seperti gebukan drum musik blues nan mantap tapi lembut. 

Sepi. | Dokumen pribadi.
Sepi. | Dokumen pribadi.

Deburan gelombang bagai suara drum atau kendang. | Dokumen pribadi.
Deburan gelombang bagai suara drum atau kendang. | Dokumen pribadi.

Jam 11.35 meninggalkan Pantai Goa Cemara lewat Jalan Lintas Selatan yang terik. Jam 12.50 sudah sampai di rumah. Mungkin Senin akan ke pantai selatan lagi tapi Parang Kusumo dan Pantai Depok. Mau ikut? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun