Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Melik Gendong Lali (Lupa Diri)

8 Desember 2022   08:00 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:06 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melik dari bahasa Jawa yang berarti keinginan yang kuat untuk memiliki atau menguasai.

Gendong dari bahasa Jawa yang berarti membawa dengan cara menaruh di punggung atau pinggang dan diikat dengan selendang. 

Lali artinya lupa.

Melik gendong lali merupakan peribahasa Jawa yang artinya keinginan kuat untuk memiliki atau menguasai sehingga lupa diri. 

Lupa apa yang diinginkan bukan miliknya. Lupa kemampuannya terbatas untuk meraih. 

Sumber: Bobo.grid.id
Sumber: Bobo.grid.id

Pungguk merindukan bulan. Burung hantu memang bermata tajam tetapi sebagai binatang malam tetap mengharapkan bulan untuk menciptakan bayangan. Sehingga setiap mangsa yang bergerak bisa terlihat untuk disergap.

Sepandai kita dalam satu hal tetap membutuhkan terang hati untuk mencapai hal lain.

Tanpa terang hati membuat lupa diri. Tidak tahu lagi apa yang kita gendong berguna atau tidak.

Rahayu... rahayu... rahayu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun