Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Lezatnya Gudeg di Bendungan Kamijoro, Kulon Progo

5 Desember 2022   17:39 Diperbarui: 5 Desember 2022   17:52 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendungan Kamijoro dilihat dari sisi utara. | Dokumen pribadi.

Di Jogja tidaklah gampang menemukan warung kelas ekonomi yang menyediakan nasi gudeg. Lebih mudah membeli soto seger, bakso, mi Jawa, masakan Padang, dan nasi kucing yang dijual di angkringan. Sekitar 7 tahun lalu masih ada yang berjualan di sebelah utara jembatan Gajah Wong Sleman. Sekarang sudah tidak tampak lagi.

Demikian juga di sekitar Imogiri Barat hingga Pasar Bantul juga tidak ada. Selama jelajah Jogja hanya melihat ada di dekat lapangan Kasihan, Bangun Jiwo, Beteng Kulon, dan sebuah warung kecil sekitar 50m barat Panggung Krapyak serta dekat terminal Bambang Lipuro.

Mungkin masyarakat Jogja sudah bosan dengan gudeg, masakan tradisionalnya yang telah melegenda.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Secara kebetulan, Minggu pagi dua pekan yang lalu saat gowes ke Bendungan Kamijoro, Kulon Progo menjumpai penjual gudeg. Sayang sekali, sudah habis dibeli para pengunjung bendungan dan warga sekitar. Padahal masih jam 7 pagi.

Minggu kemarin pun jam 6 pagi langsung gowes demi sepincuk nasi gudeg. Syukurlah, masih tersisa sepincuk pas untuk saya.

Berapa harganya? Wow sangat murah sekali. Hanya 12 ribu rupiah saja per porsi sesuai dengan permintaan kita. Menunya pun cukup lengkap: 1 entong nasi atau paling tidak 10 sendok makan, 2 sendok gudeg nangka muda, 1 sendok gudeg manggar atau bunga kelapa, 1 sendok sambel goreng cecek, 1 buah tempe benguk, dan 1 buah paha ayam dari sayur gudeg.

Harga ini bisa naik menjadi 15 ribu per pincuk jika kita minta tambahan nasi atau gudeg dan lauk yang kita suka.

Hanya 12 ribu. | Dokumen pribadi.
Hanya 12 ribu. | Dokumen pribadi.

Tempe dan tahu bacem. | Dokumen pribadi.
Tempe dan tahu bacem. | Dokumen pribadi.

Gudeg manggar. | Dokumen pribadi.
Gudeg manggar. | Dokumen pribadi.

Murah dan lezat semakin lahap menikmatinya di taman Bendungan Kamijoro yang membendung Kali Progo untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan pengairan di sekitarnya.

Bendungan Kamijoro yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2018 dibangun bukan hanya untuk pengairan tetapi juga sebagai tempat wisata murah bagi masyarakat Jogja dan sekitarnya.

Pada akhir pekan, Bendungan Kamijoro ramai dikunjungi wisatawan sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat desa di utara dan selatan Kamijoro yang membuka lapak-lapak sederhana namun bersih yang menyediakan aneka makanan dan minuman.

Bukan hanya makanan dan minuman dalam kemasan belaka tetapi juga hasil UMKM masyarakat sekitar. Seperti gudeg, lotek, pecel, soto, dan bakmi. Untuk lauk ada tempe benguk, ayam goreng, mendoan. Yang kekinian ada sosis bakar dan Ka eF Ci alias kemrotok fried chiken.

Untuk cemilan ada kripik gadung, kripik tempe, aneka krupuk, dan juga rempeyek. Harga sesuai dengan ukuran dan kemasan.

Paling menarik tentunya kue tradisional jadah atau tetel dan wajik. Paling unik adalah ampok yang terbuat dari tepung jagung, santan, dan gula pasir. Tepung jagung di sini tidak sehalus maizena. Bagi pengunjung dari daerah lain ada yang menyebut getuk jagung. Harga per iris dengan ukuran 7 x 7 x 2 cm hanya seribu rupiah.

Ampog. | Dokumen pribadi.
Ampog. | Dokumen pribadi.

Wajik. | Dokumen pribadi.
Wajik. | Dokumen pribadi.

Tetel. | Dokumen pribadi.
Tetel. | Dokumen pribadi.

Dengan harga yang demikian murah ditambah lagi masuk ke taman Bendungan Kamijoro secara gratis selain beaya parkir 3 ribu rupiah maka Bendungan Kamijoro, Jogja bisa disebut ecowisata.

Sungguh menarik untuk dikunjungi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Lapak sederhana di bawah rindangnya pepohonan pinggir Taman Bendungan Kamijoro. | Dokumen pribadi.
Lapak sederhana di bawah rindangnya pepohonan pinggir Taman Bendungan Kamijoro. | Dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun