Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ayam Jantan Memang Jago

20 Desember 2022   15:02 Diperbarui: 20 Desember 2022   15:14 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat rukun. | Dokumen pribadi 

Makan bersama. | Dokumen pribadi.
Makan bersama. | Dokumen pribadi.

Saat inilah si jago berani mengawini si betina yang takluk karena makanan. 

Hingga si betina mulai bertelur si jago tetap menganut monogami.

Ketika si betina mulai mengeram selama 21 hari, si jago mulai mencari pasangan lain. Demikian seterusnya hingga si jago punya 4-6 pasangan. 

Hebatnya, selama si betina mengerami telurnya si jago tetap memperhatikan dengan mencari pakan. Bila menemukan pakan, kembali memanggil 'kruk...kruk...kruk...'

Jika si betina yang sedang mengeram merasa lapar ia akan datang. 

Hal yang luar biasa, jika ayam yang mengeram ini datang untuk makan, betina lain yang menjadi bini kedua dan seterusnya tidak akan cemburu bahkan membiarkan makan lebih dulu dan banyak. 

Uniknya lagi ketika telur sudah menetas menjadi anak ayam, si jago tetap memperhatikan kesejahteraan keluarganya dengan mencari pakan untuk makan bersama. 

Ada perubahan sikap dari induk ayam yang punya anak ketika si jago memberi makan. Ia tidak akan membiarkan betina lain untuk makan bersama. Ia akan menyerang betina lain dengan ganas. Bahkan pemilik eh pemelihara ayam tersebut juga ditabluk jika mendekat.

Demikian juga betina yang jadi pasangan kedua, ketiga, dan seterusnya ketika menjadi induk.

0 0 0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun