Alasan pertama, merasa dirinya jago atau pejantan yang seharusnya dihormati. Dan alasan kedua adalah rebutan betina. Keduanya saling terkait bila ayam jantan sudah dewasa.
Anehnya, jika tidak ada betina tampak demikian rukun. Bahkan merias diri bersama.
Bagaimana sih ayam jantan menunjukkan dirinya jago atau ayam jago menunjukkan kejantanannya?
Pertama, akan mencari tempat yang paling tinggi di antara yang tinggi. Di ketinggian itulah di jago mengepak-epakkan sayapnya lalu berkokok. Jika ada jago lain berkokok maka ia akan berkokok lebih keras. Maka dari itu kokok ayam selalu terdengar bersahutan.
Berkokok selain untuk menunjukkan dirinya jago juga untuk merayu betina.
Setelah mentari mulai meninggi ayam jago tidak suka berkokok lagi. Ia akan pergi bekerja keras mencari makan agar tubuhnya kekar.Â
Caranya dengan mengais-ngais tanah. Bila banyak pakan ditemukan ia akan mengundang betina untuk makan bersama dengan berbunyi 'kruk...kruk...kruk...'
Datanglah betina-betina untuk makan bersama.Â