Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bacalah Sebait Puisi

28 September 2022   14:15 Diperbarui: 28 September 2022   14:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duduklah di sini bersamaku membaca buku.

Atau ambillah secarik kertas untuk menulis sebait puisi, lalu berteriaklah membaca tanpa peduli mereka mendengar atau tidak.

Biarlah mereka lewat dan berlalu.

Bergembiralah jika mereka melihatmu sekilas walau tanpa sebuah senyuman.

Bukankah engkau telah menyuarakan isi hatimu?

Dan engkau pun telah mengetuk pintu hati mereka?

Janganlah gelisah.

Janganlah gundah.

Semua akan lewat. Seperti engkau melewati hari-harimu di kala sepi dan pilu. 

Kini semua berlalu. Lihatlah aku tersenyum gembira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun