Duduklah di sini bersamaku membaca buku.
Atau ambillah secarik kertas untuk menulis sebait puisi, lalu berteriaklah membaca tanpa peduli mereka mendengar atau tidak.
Biarlah mereka lewat dan berlalu.
Bergembiralah jika mereka melihatmu sekilas walau tanpa sebuah senyuman.
Bukankah engkau telah menyuarakan isi hatimu?
Dan engkau pun telah mengetuk pintu hati mereka?
Janganlah gelisah.
Janganlah gundah.
Semua akan lewat. Seperti engkau melewati hari-harimu di kala sepi dan pilu.Â
Kini semua berlalu. Lihatlah aku tersenyum gembira.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!