Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daun-daun Jati Berguguran

25 September 2022   12:59 Diperbarui: 25 September 2022   13:21 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih teronggok berdiri rumah berdinding bambu yang kubangun di keheningan hutan jati.

Hanya nyanyian tekukur dan kepak daun jati yang menari bersama angin yang menghantar istirahat siang setelah menahan terik mentari di tengah sawah.

Selembar daun jati jatuh membangunkan impianku saat sekedar merebahkan diri mengingat kembali suara derit pintu bambu yang kubuka untuk hatimu.

Kini semua terbuka tanpa pintu dan dinding penyekat karena kita telah jauh berada.

Hanya genteng gerabah yang masih menaungi angan dan entah sampai kapan tetap bertahan.

Setitik bunga merah muda tumbuh merambat dan mekar di pinggir tiang jati yang tak pernah rapuh.

Seperti impian indahku yang tak sirna. Sekali pun daun-daun jati kering berguguran.

 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun