Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sedihnya Sebagai Keturunan Londo

20 Agustus 2022   18:43 Diperbarui: 20 Agustus 2022   18:55 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekedar ilustrasi makanan putri kami di Austria. | Dokumen pribadi.

Apakah saya bangga keturunan Belanda? 

Antara 1970 - 1975, saya sering diledek pakde-pakde di desa kami 'ini lho saudaranya mata-mata yang ditembak itu' Bahkan ada yang membuat geleng kepala. Mangkel. Syukurlah ibu kami sering menghibur. 

Kata-kata yang membuat saya bergidik sebab mereka mengatakan demikian sambil menunjuk sebuah kuburan tak dikenal. 

Kuburan itu hingga sekarang masih ada. Di sekitar komplek perumahan di jalan bunga-bunga kota Malang. Tak jauh dari tempat tertembaknya tiga orang pahlawan dari Malang

0 0 0

Kisah ini pernah saya tulis pada lomba 'kisah pahlawan daerah' bagi siswa SLTA pada 1977. Lomba yang diadakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pusat setiap bulan Agustus menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia. 

Bagi mereka yang menang akan dipanggil ke Istana Negara bersama paskibraka yang terpilih.

Tentu saja saya tidak menang karena tidak berdarah pahlawan bahkan ada kerabat yang dianggap mata-mata Londo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun