Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tempat Mencuci Tangan yang Terabaikan

26 Juni 2022   21:44 Diperbarui: 26 Juni 2022   22:34 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah dinyatakan pandemi Covid-19 menjadi endemi beberapa saat yang lalu, kerumunan yang selama ini dihindarkan kini mulai longgar. Di tempat umum, baik dalam ruangan maupun terbuka sering dijumpai kerumunan. 

Bukan hanya di kantor, sekolah, warung dan rumah makan, serta transportasi massal seperti bis, kereta api tetapi juga sudah banyak yang mengadakan pertemuan yang dihadiri banyak orang. 

Seperti arisan, pesta pernikahan, dan reuni.
Pada kegiatan ini, masih banyak yang tetap memakai masker dan memberi salam namaste untuk menghindari sentuhan tangan. Artinya masyarakat masih cukup tanggap bahwa Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Mana sabunnya? | Dokumen pribadi.
Mana sabunnya? | Dokumen pribadi.

Di sebuah toko. | Dokumen pribadi
Di sebuah toko. | Dokumen pribadi

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Justru yang tidak terlihat lagi adalah budaya cuci tangan di tempat mencuci tangan yang wajib disediakan oleh instansi, kantor, toko dan mall, serta tempat ibadah.

Keengganan masyarakat mencuci tangan bukanlah karena merasa tangannya bersih tetapi justru sebaliknya kalau mencuci tangan di tempat yang disediakan justru tangannya akan menjadi kotor bahkan malah ditempeli kuman. 

Ini disebabkan karena tempat cuci tangan sangat tidak terawat. Air yang tidak lancar, tak ada sabun dan tissue, serta wastafel dan kran yang kotor.

Kotor. | Dokumen pribadi 
Kotor. | Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Tempat cuci tangan tradisional di Bantul. | Dokumen pribadi 
Tempat cuci tangan tradisional di Bantul. | Dokumen pribadi 

Keadaan ini bukan hanya ada di tempat yang sederhana seperti warung tetapi juga di kantor dan instansi pemerintah yang melayani umum, termasuk bank.  Bahkan ketika pandemi Covid-19 baru menyerbu selama enam bulan sangat mudah dijumpai keadaan seperti ini.

Patut diapresiasi bagi masyarakat yang selalu membawa hand sanitizer sendiri.

Hari ini, Kominfo mengirim pesan singkat bahwa Covid-19 masih merupakan ancaman. Himbauan untuk tetap memakai masker dan mencuci tangan juga didengungkan. Alangkah indahnya jika tempat cuci tangan tetap disediakan dan dirawat.

Tangkap layar Pesan Singkat Kominfo. | Dokumen pribadi 
Tangkap layar Pesan Singkat Kominfo. | Dokumen pribadi 

Adakah di rumah Anda? | Dokumen pribadi 
Adakah di rumah Anda? | Dokumen pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun