Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sisi Lain Kenaikan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur

7 Juni 2022   20:04 Diperbarui: 7 Juni 2022   20:06 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membebani dengan duduk di stupa. Dokumen pribadi.

Upaya pemerintah menjaga warisan purbakala Candi Borobudur dengan menekan jumlah pengunjung agar beban berat yang bisa merusak candi dengan menaikkan harga tiket yang luar biasa menjadi sebuah polemik.

Sisi positif dengan pembatasan pengunjung adalah umur candi bisa lebih lama karena beban berat yang menekan karena jumlah pengunjung yang luar biasa menjadi berkurang. Apalagi selama ini banyak pengunjung yang kurang paham bagaimana menjaga Candi Borobudur agar tetap awet.

Sering berjubel di salah satu tangga. Dokumen pribadi.
Sering berjubel di salah satu tangga. Dokumen pribadi.

Membebani dengan duduk di stupa. Dokumen pribadi.
Membebani dengan duduk di stupa. Dokumen pribadi.

Menambah beban. Dokumen pribadi.
Menambah beban. Dokumen pribadi.

Sisi negatif, sedikit banyak akan memukul pelaku UMKM setempat yang menjual cinderamata di sekitar halaman candi dan pelaku penyewaan payung.

Menunggu penyewa payung. Dokumen pribadi.
Menunggu penyewa payung. Dokumen pribadi.

Menjadi sepi. Dokumen pribadi.
Menjadi sepi. Dokumen pribadi.

Sisi lainnya, bagi yang tergoda dan terobsesi sebuah mitos jika bisa menyentuh badan Sang Buddha di dalam stupa maka akan terkabul niatnya, kini hanya menjadi angan saja.

Eit...  ga bisa menyentuh Sang Buddha. Dokumen pribadi.
Eit...  ga bisa menyentuh Sang Buddha. Dokumen pribadi.

Berusaha menyentuh. Dokumen pribadi.
Berusaha menyentuh. Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun