Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kembali Menjalani Gaya Hidup Sehat Setelah Puasa

22 April 2022   06:27 Diperbarui: 22 April 2022   06:30 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada perayaan paskah minggu kemarin umat Kristiani baru saja selesai menjalani masa pantang dan puasa selama tujuh pekan. Di sisi lain, saudara-saudara muslim masih separuh perjalanan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H.

Pantang dan puasa pada dasarnya bukan sekedar menahan dan mengurangi hawa nafsu makan dan minum serta pengendalian diri atas kesenangan yang selama mengungkung diri. Tetapi juga upaya berkelanjutan untuk kembali hidup sehat.

Kurangi kopi | Dokumen pribadi 
Kurangi kopi | Dokumen pribadi 

Selama ini tanpa disadari kesenangan akan makanan tertentu membuat kesehatan mulai terganggu. Seperti terlalu banyak minuman kemasan yang manis dan mengandung zat pengawet. Atau makanan siap saji dan makanan tertentu yang mengandung banyak kalori yang pada akhirnya menumpuk menjadi lemak.

Kurangi makanan berminyak. | Dokumen pribadi 
Kurangi makanan berminyak. | Dokumen pribadi 

Demikian juga kesenangan pada sebuah kegiatan tertentu seperti merokok, game online, bermedsos ria, dan menjalani hobi hingga lupa waktu yang menyebabkan waktu istirahat terlupakan. Bahkan gila kerja hingga berkumpul bersama keluarga sering terlupakan.

Dan ketika memeriksakan kesehatan kepada dokter, kita terdeteksi mengidap penyakit tertentu akibat gaya hidup dan pola makan.  

Dokter pun memberi nasehat agar mengurangi kopi, gula, banyak makan sayur, serta meningkatkan kegiatan olahraga. Sebuah nasehat yang sepele namun sering terabaikan kita merasa baik-baik saja selain merasa kurang enak badan. Namun hasil pemeriksaan laboratorium diketahui ada gangguan jantung, gula darah tinggi, demikian juga kolestrol.

Dalam keseharian mungkin telah berusaha maksimal namun godaan silih berganti sulit ditahan.

Pantang dan puasa yang telah dilakukan secara rutin dan keteguhan iman pada akhirnya membantu kembali menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan sehat. 

Tentu saja pola hidup sehat ini harus dipertahankan menjadi gaya hidup keseharian, bukan hanya pola makan tetapi juga pengendalian hawa nafsu dalam kegiatan tertentu yang bisa mengurangi kesehatan.

Tubuh yang sehat, segar, dan bugar tentu akan membawa kita untuk bisa menjalankan ibadat setiap hari dengan baik. Mulai dari brevir atau ibadat pagi bersama keluarga di gereja maupun di rumah. Atau menjalankan ibadat penutup atau completarium bersama keluarga sebelum istirahat malam.

Ibadat pagi. | Dokumen pribadi.
Ibadat pagi. | Dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun