Banyak cara yang dilakukan orang desa menunggu waktu berbuka puasa. Ada yang duduk-duduk di pematang sawah sambil berbincang tentang harga sayuran yang kali ini melejit tinggi.Â
Tapi kali ini sorotan saya hanya mereka yang ngabuburit dengan mencari ikan di saluran irigasi sawah. Ada yang mancing dan ada yang menyeser.Â
Agak unik juga pada masa kini mencari ikan di saluran irigasi yang deras, dangkal, dan kotor. Ditambah lagi airnya telah tercemar racun berbahaya dari pestisida, fungisida, herbisida, dan pupuk.
Jumlah ikan tentu sangat sedikit dan kemungkinan mereka telah tercemar polusi.
"Daripada nganggur," kata seorang pemancing yang berangkat mancing setelah seharian bekerja sebagai buruh harian.
"Lumayan untuk lauk berbuka puasa," kata seorang remaja putri yang menyeser ikan dengan adik lelakinya.
Hal yang mengejutkan, ikan yang diperoleh kadang hanya 5-8 ekor ikan kecil. Â Bobot seluruhnya juga tidak lebih dari 100 gram. Artinya tiap ekor rerata berbobot 15-20 gram. Kecil sekali.
Sekedar hobi? Tidak juga. Melihat penampilannya sepertinya mereka dari kelompok keluarga pra sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI