Beautiful Nightmare

Ada mitos dalam budaya Jawa, jika seorang gadis mimpi digigit ular berbisa artinya akan dilamar pria idamannya. Bukankah ini mimpi buruk yang indah. Apakah ini pernah menjadi kenyataan atau tidak yang jelas survey belum pernah dilakukan.

Pengalaman saya dulu sebagai seorang jejaka yang suka keluyuran dari desa ke desa, pernah bermimpi bertemu dengan Ken Dedes atau Dewi Nawangwulan sedang mandi di sendang.

Kenyataannya selama menyusuri hutan dan bila ingin mandi di sungai justru sering ketemu dengan emak-emak seperti Mbok Randha Dadapan inang Nawangwulan.

Emak Nawangwulan. | Dokumen pribadi.

0 0 0

Lima puluh lima tahun silam, setelah meninggalkan pusat kota Surabaya kami tinggal di pelosok desa di kota kecil, Gombong, Jawa Tengah.

Suatu hari, saya pernah menemukan dua butir telur di rerimbunan belukar. Menurut pakde, itu telur ayam hutan. Telur itu saya eramkan pada ayam kampung kami yang kebetulan sedang mengeram. Tak lebih dari tiga minggu ternyata menetas.

Pakde kami, memisahkan anak ayam hutan tersebut dari induk ayam kampung karena tampak lebih gesit. Dua anak ayam itu dibuatkan kandang sendiri agar jinak.

Setiap hari saya telaten memberi makan bayi dedak atau bubuk halus dari kulit padi yang telah ditumbuk. Sekitar umur dua bulan anak ayam hutan sudah mulai besar dan sepertinya mau menjadi ayam dara atau ayam remaja yang belajar dewasa yang bisa hidup bebas di luar kandang.

Sungguh sial, baru sehari dilepas, ketika sore hari waktunya kembali ke kandang ayam hutan ini tidak mau digiring masuk kandang. Malah lari kian kemari dan akhirnya berada di pinggir sawah. Lalu kiyeeeek... dan hap seekor garangan menggondol dari rerimbunan padi dan membawanya pergi. Kaget saudaranya disergap garangan, ayam hutan satunya langsung berlari dengan cepat ke tengah kebun yang mulai gelap.

Melihat kejadian itu Pakde yang sedang memasukkan ayamnya ke kandang hanya tersenyum dan berkata, "Sudah biarkan gak usah dikejar gak akan ketemu ..."

Aku hanya melongo meratap dalam hati karena angan memiliki ayam sendiri apalagi ayam hutan yang sulit didapatkan menjadi buyar.

0 0 0

Maret kemarin, ada empat tulisan saya menjadi artikel utama dan banyak pengunjung. Sekitar 13.7 k. Apalagi semua berdasarkan pengalaman sendiri dari jajah desa milang kori.

Angan pun melayang bakal dapat reward bueeesaaarr. Paling tidak sepuluh juta untuk dibagi ke ponakan dan anak-anak yang galak gampil saat hari lebaran. Atau paling tidak lima ratus ribu untuk beli sepatu dan helm gowes. 

Tadi diumumkan tentang hasil K-reward yang bakal diterima setiap Kompasianer.  Dan njekethek, saya dapat hanya sebesar 15 % dari beaya paket data per bulan di rumah saya.

Saya jadi kuatir bertemu Engkong Felix, Acek Rudy, Arif R. Saleh yang akan tertawa dan berkata, "Sudah biarkan gak usah dikejar gak akan ketemu ..."

Nightmare!