Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sistem Tumpangsari Apel dan Tanaman Sayuran Semusim

23 Maret 2022   19:44 Diperbarui: 23 Maret 2022   21:54 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkebun apel yang tepat untuk menghasilkan buah yang subur dan bagus, selain dengan perawatan yang baik harus dengan jarak yang tepat pula. Jarak terbaik antara po@hon paling tidak  1,60-1,75 m.

Kurang dari 1,60 m menyebabkan terlalu rimbun sehingga bisa berebut nutrisi dalam tanah sehingga produksi kurang maksimal. Lebih dari 1,75 m tentu saja mengurangi produktifitas pula.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Jarak yang sedemikian lebar, ketika sudah panen dan daun sudah diprentesi atau digugurkan untuk mempercepat pembungaan, lahan sela antar pohon tampak seperti sia-sia. Lahan sela ini bisa dimanfaatkan untuk tumpangsari.

Tanaman tumpangsari yang paling tepat adalah tanaman sayuran semusim. Misalnya brokoli, daun bawang prey, bawang merah.

Jangan tumpangsari dengan cabai, tomat, jae, atau sayuran merambat dan ketinggian bisa mencapai lebih dari separuh pohon apel. Selain itu cabai dan tomat memerlukan sinar matahari secara langsung. Jika pohon apel mulai berbunga dan berdaun lebat maka pertumbuhan cabai dan tomat tidak maksimal. Bahkan tidak berbuah.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Untuk tumpangsari brokoli, daun bawang, dan bawang merah di antara apel tetap harus menjaga jarak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun