Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dampak Nyata Perang Ukraina-Rusia bagi Indonesia, Harga Gandum Bisa Naik

9 Maret 2022   06:31 Diperbarui: 15 Agustus 2022   21:24 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilansir dari Kompas.com impor gandum Rusia ke Indonesia pada 2017: 1,18 juta ton nilai 291,6 juta US$.
Pada akhir 2021 tinggal 3 ribu ton dengan nilai sebesar 2018:1,22 juta ton nilai 0,8 juta US $.

UMKM bisa terdampak kenaikan harga terigu. Dokumen pribadi 
UMKM bisa terdampak kenaikan harga terigu. Dokumen pribadi 

Apakah Amerika Serikat, sebagai salah satu dari 10 negara pengimpor gandum dan mitra perdagangan utama ke Indonesia akan bermain dalam arti menekan Indonesia agar tidak membeli dari Rusia. Dan menekan Indonesia untuk mengimpor dari Amerika Serikat untuk menyeimbangkan neraca perdagangannya yang defisit.

Segala kemungkinan bisa terjadi, seperti halnya kedelai bisa dimainkan saat Amerika Serikat perang dagang dengan China sehingga pengrajin tempe tahu tradisional pun ikut jadi korban.

Perang memang selalu membawa dampak negatif bagi kehidupan termasuk dalam perekonomian. Demikian juga perang Ukraina-Rusia, Indonesia terdampak dengan pasokan gandum dan meslin. Jika perang tidak segera berakhir bisa jadi akan menaikkan harga terigu dan menyeret naiknya harga mie, mie instan, dan roti yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Demikian juga harga kue dan penganan yang banyak diproduksi rumahan atau UMKM akan terdampak.

Catatan: 

Meslin merupakan tepung gandum yang dibuat dari biji gandum secara utuh.

Terigu adalah tepung gandum yang dibuat dari isi biji gandum saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun