Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Persoalan ODOL Bukan Hanya untuk Truk

4 Maret 2022   11:38 Diperbarui: 4 Maret 2022   19:25 1649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Over dimention. Dokumen pribadi.
Over dimention. Dokumen pribadi.

Jika di jalur ramai dalam kota maupun luar kota di mana ada aparat yang bertugas tapi membiarkan apalagi di jalur perdesaan dan pelosok.

Penulis sendiri yang sering mengangkut sayur dan buah (jeruk, pisang, dan buah naga) dengan pick up juga sering over load tidak pernah ditilang jika melewati perdesaan.

Bila memasuki jalan raya antar kota jangan sampai over dimension. Over dimension apalagi jika di atas barang bawaan juga ada orang yang naik, sering dilirik petugas karena sangat berbahaya bagi kendaraan di sisinya sebab mengurangi jarak pandang, apalagi saat mendahului kendaraan di depannya. Jadi over load sering aman-aman saja.

Over load. Dokumen pribadi
Over load. Dokumen pribadi

Over dimension? Dokumen pribadi.
Over dimension? Dokumen pribadi.

Jalan di pelosok desa yang mudah rusak karena kualitas dan kondisi alam. Dokumen pribadi.
Jalan di pelosok desa yang mudah rusak karena kualitas dan kondisi alam. Dokumen pribadi.

Suatu kali penulis ketika sedang berhenti di perempatan jalan karena lampu merah masih menyala, tiba-tiba saja seorang pedagang kue dengan obrok di sepeda motornya nyelonong saja. Mungkin dianggap lampu segera hijau. Obrok yang jelas over dimension tersebut langsung menghantam sepeda motor di kiri dan kanannya.

Tiga sepeda motor tersebut langsung roboh dan pengemudi serta pembonceng jatuh tersungkur. Perempatan jalan yang seharusnya lancar menjadi macet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun