Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata ke Bromo Lewat Malang

31 Januari 2022   23:25 Diperbarui: 5 Februari 2022   10:11 2049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upacara Karo di Desa Ngadas. Dokumen pribadi.
Upacara Karo di Desa Ngadas. Dokumen pribadi.

Salah satu sisi tebing Bantengan di savana perbatasan Malang-Probolinggo. Dokumen pribadi.
Salah satu sisi tebing Bantengan di savana perbatasan Malang-Probolinggo. Dokumen pribadi.

Padang savana dilihat dari bukit Bantengan, perbatasan Malang, Probolinggo, dan Lumajang. Dokumen pribadi.
Padang savana dilihat dari bukit Bantengan, perbatasan Malang, Probolinggo, dan Lumajang. Dokumen pribadi.

Kaldera Bromo setelah kebakaran hebat di musim kemarau 2014. Dokumen pribadi.
Kaldera Bromo setelah kebakaran hebat di musim kemarau 2014. Dokumen pribadi.

Dari padepokan, perjalanan dilanjutkan menuju desa terakhir atau desa paling timur wilayah Malang, yakni Desa Ngadas. Perjalanan antara Padepokan Seni Mangun Darmo hingga Desa Ngadas ada lima tempat wisata alam yang bisa dikunjungi. Yakni Ledok Ombo, Coban Pelangi, Coban Bidadari, Coban Trisula, dan Coban Raksasa. Belum termasuk tempat spot-spot foto termasuk di antaranya wisata petik apel di Desa Wringin Anom, Kunci, dan Gubuk Klakah.

Pasir Berbisik di musim hujan. Dokumen pribadi.
Pasir Berbisik di musim hujan. Dokumen pribadi.

Pasir Berbisik di musim kemarau. Dokumen pribadi.
Pasir Berbisik di musim kemarau. Dokumen pribadi.

Jalan menuju puncak Bromo dengan latar belakang Pura Poten. Dokumen pribadi.
Jalan menuju puncak Bromo dengan latar belakang Pura Poten. Dokumen pribadi.

Pura Poten dilihat dari puncak Bromo. Dokumen pribadi.
Pura Poten dilihat dari puncak Bromo. Dokumen pribadi.

Perjalanan menuju Bromo yang cukup melelahkan, kita bisa istirahat sejenak di gerbang Desa Ngadas atau sedikit naik lagi tepat di depan Vihara Paramita sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Pemandangan berupa lahan-lahan berundak di perbukitan lereng Gunung Semeru. Jika tak ada awan atau mendung maka puncak Mahameru dengan semburan awannya akan tampak begitu anggun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun