Di dalam kamar di gubuknya yang reot, Ken Angrok tidur dengan gelisah. Dipandang dan dielusnya wajah Ken Umang istrinya yang sedang tidur kelelahan setelah seharian bekerja sebagai seorang istri yang setia.
Ken Umang yang sedikit terkejut, membuka matanya lalu tersenyum.
"Aku tak ingin kita hidup seperti ini terus..." Kata Ken Angrok.
"Maksud Kangmas?" Tanya Ken Umang penasaran.
"Aku akan membawamu tinggal Tumapel..." Jawab Ken Angrok.
"Tidurlah Kang, tampaknya kau kelelahan." Jawab Ken Umang istrinya, seorang wanita dari kalangan kaum sudra yang mencintai Ken Angrok apa adanya.
Ken Umang kembali tertidur sambil memeluk Ken Angrok, suaminya. Namun Ken Angrok kembali terbayang seorang wanita cantik, permaisuri Akuwu Tunggul Ametung. (bersambung)
Sumber: Pararaton dan Negara Kertagama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H