Senja berlalu malam menjelang, deretan pertokoan Kayutangan yang kini banyak ditinggalkan pedagang makin sepi.Â
Kawasan yang akan dijadikan wisata heritage makin lengang.Â
Hampir selengang pasar bunga yang khusus menyediakan bunga tabur untuk pemakaman. Atau bunga borek untuk memandikan dan merawat jenazah.
Sepi dan malam tak selalu menyeramkan dan menakutkan seperti kala memasuki ruang penyimpanan peti jenazah.Â
Hampir tiga puluh menit berada di sini untuk memilih peti yang tepat untuk seseorang yang mendahului kami. Tak ada sesuatu yang aneh. Misalnya suara peti diketuk atau ada lelembut menampakkan diri. Apalagi ada boneka arwah.
Demikian juga di garasi tempat mobil jenazah. Biasa saja.Â