Menanam bunga atau buah sekali pun hanya untuk hobi namun jika berhasil dengan berbunga dan berbuah  lebat sungguh sangat menyenangkan. Apalagi bila untuk dibudidayakan dengan hasil yang baik untuk dijual dengan harga yang pantas.
Beberapa tahun ini banyak orang yang tertarik menanam dan membudidayakan buah naga, namun kurang tahu cara membudidayakan agar berbuah besar dan ranum.Â
Ada yang bisa menghasilkan buah besar dan ranum namun tiap pohonnya tidak lebih dari 5 buah sekali musim. Ada juga yang bisa lebat namun buahnya hanya sebesar kepalan tangan bahkan hanya sebesar bola tenes.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tanaman buah naga menghasilkan panen yang baik:
Pertama, tanaman buah naga membutuhkan sinar matahari lebih dari 75 persen. Jadi kurang tepat jika ditanam di bawah tempat yang rindang.
Kedua, tanaman buah naga termasuk jenis kaktus dengan batang lurus namun terlalu lembut atau tidak terlalu kuat untuk menyangga dirinya sendiri. Sehingga harus diberi batang penyangga yang kuat seperti dari batang bambu utuh bukan belahan. Bila perlu dari tiang beton ukuran lebar 10 x  panjang 10 x  tinggi 100 cm agar kuat menyangga saat berbuah.
Ketiga, sekali pun tanaman ini jenis kaktus yang dapat hidup di daerah panas dan gersang tetapi jika untuk dibudidayakan agar menghasilkan buah yang bagus tetap dibutuhkan pemupukan.Â
Bisa menggunakan pupuk sintetis atau pupuk kandang. Pemupukan dengan pupuk sintetis sebaiknya dengan cara memendam sedalam 5-7 cm dari permukaan tanah dan melingkar dari pangkal batang pohon dengan jarak sekitar 15-20 cm.Â
Untuk pemakaian pupuk kandang bisa ditaburkan sekitar pohon dengan jarak sekitar 20-30 cm. Setiap pohon membutuhkan sekitar 1-2 kg pupuk kandang, tergantung kesuburan tanah.
Keempat, mekarnya buah naga  antara jam 7 malam hingga 3 dini hari saat di mana serangga yang membantu penyerbukan sudah sangat jarang. Sehingga perlu bantuan manusia untuk mengawinkannya. Bila perlu kawin paksa!Â
Mengawinkan bunga buah naga dilakukan saat mekar sempurna pada malam itu juga. Tidak bisa ditunda esok harinya karena lama mekarnya hanya sekitar 3-4 jam saja.Â
Saat mentari terbit atau sinar mentari mulai beranjak naik maka bunga buah naga akan segera menguncup kembali.
Cara manual mengawinkan atau penyerbukan bunga buah naga.
Pegang pangkal bunga dengan tangan kiri secara lembut jangan sampai teremas. Sentuh putik bunga yang terdapat di bagian atas sebelah benang sari dengan ujung jari telunjuk lalu goyang dengan lembut agar tidak patah.Â
Kemudian, ujung jari telunjuk yang telah menyentuh dan menggoyang putik bunga sentuhkan dan goyangkan pada benang sari.
Proses pengawinan tiap bunga memerlukan waktu sekitar 1 menit. Kurang dari 1 menit artinya tergesa-gesa bisa mematahkan putik bunga atau perkawinan kurang sempurna yang dapat menyebabkan buah tidak tumbuh dengan baik pula.
Ada beberapa bunga yang telat mekar pada pagi hari sehingga harus segera dikawinkan sebelum segera menguncup karena sinar matahari sebelum lebah dan kupu datang membantu penyerbukan.
Berhubung mekarnya bunga buah naga pada siang hari cukup singkat maka perlu dilakukan kawin paksa pada malam hari.
Cara kawin paksa bunga buah naga:
Pegang dengan lembut bunga buah naga yang belum mekar sempurna. Lalu masukkan dan goyang ujung jari telunjuk dengan lembut pada putik dan benang sari yang masih setengah tertutup kelopak bunga. Proses kawin paksa ini memerlukan waktu sekitar 2-3 menit. Â
Jika satu tanaman dalam semalam ada sekitar 7-8 bunga yang mekar dengan rerata penyerbukan membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit dengan tambahan waktu pindah antar tanaman. Â
Memiliki 30 tanaman berarti membutuhkan waktu 30 x 20 = 600 menit atau 10 jam. Tentu saja akan lebih cepat jika dikerjakan lebih dari dua orang dengan ongkos seratus ribu rupiah per lima jam kerja.
Bila proses pengawinan berjalan dengan baik akan menghasilkan buah yang baik pula dengan bobot bisa mencapai 0,45 kg per buah. Sungguh sangat menggiurkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H