Mulutnya terkatup dengan dua tangan mendekap menahan dingin udara pegunungan yang menusuk tulang. Bertelanjang setengah dada mereka duduk di depan beranda depan rumah.
Wanita-wanita tua muda setengah telanjang dada begitu bahagia duduk bersama pria tua muda yang juga bertelanjang dada. Â Memangku jiwa-jiwa kelana menuju swargaloka teriring doa puja mantra sesepuh desa. Dalam ritual sakral Entas-entas keluarga.
Ada senyum merekah ada tawa ceria. Semua bahagia.
Jiwa-jiwa kelana tak lagi melanglang mayapada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!