Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Pakai WiFi Rumah Lebih Irit

25 Juli 2021   20:06 Diperbarui: 25 Juli 2021   20:23 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irit. Dokumen pribadi

Hingga tiga tahun lalu, pengeluaran beaya pemakaian internet keluarga kami rerata tiap bulan hampir enam ratus ribu. Sebuah jumlah yang cukup besar bagi seorang guru SD yang gaptek dengan berbagai istilah teknologi informasi. Biaya ini untuk empat hape anggota keluarga masing-masing seratus ribu dan langganan untuk rumah dua ratus ribu.

Jumlah ini masih mending daripada saat masih pakai telkomnet.instan dan flexi rerata per bulan bisa satu juta. Kok mahal? Maklum gaptek. Tak tahu bagaimana untuk irit.

Ketika baru punya smartphone  hadiah Kompasiana setelah menang tulisan cincin api (ring of fire) pada 2012 pernah habis empat ratus ribu seminggu gegara putar YouTube tentang perang pulau Jawa. Ternyata pulsanya harus didaftarkan dulu untuk jadi pulsa data. Maklum gaptek.

Setelah diajari putri kami baru paham. Orang Jawa bilang 'kebo nyusu gudel'. Artinya: orang tua belajar pada anak. Gak apalah.

Setelah pindah ke kantor pusat semakin paham sedikit karena diajari tim dari Biznet dan sebuah provider yang sewa lahan untuk pasang tower di halaman kantor.

Irit. Dokumen pribadi
Irit. Dokumen pribadi
Setelah pensiun mengeluarkan dana internet sebesar enam ratus ribu harus berpikir ulang. Selain karena jumlahnya cukup besar bagi pensiunan juga karena kebutuhan data yang mulai turun. 

Untuk smartphone kami berdua hanya butuh 1 GB per bulan seharga masing-masing 26 ribu, sedang dua putri kami sudah beli sendiri dari gaji mereka sendiri. Tapi kisaran 50 ribu. Jadi untuk smartphone pengeluaran untuk pulsa data sekitar 150 ribu saja. Turun drastis. Apalagi saat di rumah kami memakai WiFi dari sebuah provider seharga 100 ribu saja. Pilih yang murah tanpa tivi kabel. Kalo pingin lihat tivi pakai streaming lewat hape saja. 

Toh sudah mendekati lansia mengurangi dunia maya. Mbak Maya memang menggoda tetapi Pak Duta alias dunia nyata lebih menarik. Daripada rebahan di rumah lebih baik gowes ke sawah sambil berjemur dan tentu saja jadi tengkulak kecil-kecilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun