Selama ini berdasarkan pengamatan penulis, wasit masih sering tidak dihormati saat memimpin dan terabaikan jika sudah berada di luar lapangan. Bukan tidak ada. Bahkan panitia sendiri kadang grogi melihat pendukung yang marah sehingga minta bantuan aparat keamanan untuk melindungi wasit dari tendangan, caci maki, lemparan botol dan benda keras lainnya. Hadirnya aparat keamanan bukan hal yang salah tetapi seharusnya tetap dalam koridor pengamanan internal.
Kecuali keamanan lingkungan juga sedang dalam keadaan kurang menjamin karena ada konflik yang mengganggu. Maka harap dimaklumi untuk penyelanggaraan pertandingan sepakbola kita masih tergantung ijin dari pihak aparat keamanan dalam hal ini kepolisian. Bahkan sering kita lihat adanya peleton dari TNI.
Baagaimana pengalaman penulis menjadi wasit? Sila baca di sini:
