Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prancis Menguasai Permainan tapi Tak Menguasai Diri

19 Juni 2021   23:41 Diperbarui: 20 Juni 2021   00:40 2309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan sepakbola tanpa sebuah kejutan bagaikan hujan tanpa pelangi. Kemenangan sebuah tim besar dengan nama-nama beken tentu bukan sebuah kejutan jika yang dihadapi bukan sebuah tim besar yang belum pernah menjadi juara. 

Demikian juga pertandingan antara Perancis dan Hongaria di Budapest dalam perhelatan Piala Eropa 2020. Siapa pun lebih banyak mendukung Perancis yang telah mengangkat Piala Dunia dan Piala Eropa. Namun demikian, Prancis bukanlah tim tangguh bagi Hongaria sebab selama ini Perancis telah kalah tiga kali.

Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Ketika peluit baru saja ditiup, permainan cepat telah ditunjukan Prancis. Sebuah kejutan di awal. Selanjutnya Perancis membuat kejutan kedua dengan bermain keras sejak menit ketiga ketika Hongaria mulai menggedor sisi kanan Prancis. Prancis yang ingin memecahkan telor dengan kemenangan di Budapest rupanya sedikit demam panggung. 

Permainan kasar mulai diterapkan jauh dari permainan flamboyan yang biasanya diperagakan. Permainan tik tak satu dua sentuhan antar lini memang berjalan dengan baik sekali pun kadang dengan umpan agak panjang menerobos lapangan tengah Hongaria. Berkat kedisiplinan pemain Hongaria menjaga daerah dan kadang man to man marking membuat serangan Prancis menjadi mentah.

 Keadaan ini sejak menit ke sepuluh ini membuat para pemain Perancis sedikit frustrasi dan menjadi manja dengan gampang menjatuhkan diri berharap mendapat  belas kasihan wasit dengan tendangan bebas. Di sisi lain tetap bermain keras dan kasar memancing pemain Hongaria ikut melanggar. Wasit yang jeli kadang juga tergoda dan memberi tendangan bebas.

Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Hongaria yang bermain bebas tanpa tekanan hanya mengandalkan serangan balik yang cukup mengagetkan lini belakang Perancis. Pada menit 45+2 babak pertama kejutan pun terjadi. 

Serangan balik dari lini tengah menusuk dari kiri Hongaria atau kanan Perancis, Fiola yang tak terbendung berhasil menceplos dan menggetarkan jala gawang Prancis. Prancis 0 - 1 Hongaria. Bergemuruhlah Budapest oleh teriakan sukacita pendukung Hongaria.

Gol oleh Fiola untuk Hungaria. Screenshot MOLA tv
Gol oleh Fiola untuk Hungaria. Screenshot MOLA tv
Balasan oleh Griezmann. Screenshot MOLA tv
Balasan oleh Griezmann. Screenshot MOLA tv
Babak kedua, Perancis masih menguasai lapangan dan permainan. Namun sikap manja berharap tendangan bebas masih saja menempel di benak mereka. Nama-nama beken seperti Mbappe, Pogba, Dembele, Giroud, Kipembe, Tilsso, dan Griezman seperti tiada arti walau terus menusuk, mengepung, dan menggempur seakan kemenangan ada di tangan mereka. 

Hongaria yang mengandalkan serangan balik pada menit ke 65 pun berhasil menusuk pertahanan Perancis hanya saja bisa diselamatkan penjaga gawang Prancis yang langsung menendang bola jauh ke depan dan berhasil diceploskan Antoine Griezman ke gawang Hongaria. Kedudukan berubah menjadi 1-1.

Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Screenshot MOLA tv
Prancis yang mendapat angin terus mengepung dan menggedor. Hongaria tetap disiplin tanpa terpancing pemain Perancis yang kali ini lebih banyak individual di depan gawang. Sedang penjaga gawang Hongaria pun tampil gemilang dengan beberapa kali berhasil menahan bola masuk gawang. 

Pada lima menit terakhir permainan bukan hanya milik Prancis tetapi saling bergantian saling menyerbu. Berbekal kemenangan di pertandingan pertama, Prancis di dua menit terakhir mulai mengendorkan serangan sebab merasa mendapat 1 nilai yang artinya sudah mengantongi nilai 4 dari dua pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun