Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Usaha Pembibitan Tanaman Sayur, Profesi Langka

26 Februari 2021   20:12 Diperbarui: 28 Februari 2021   07:30 2337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plastik-plastik panjang berisi tanah katel. Dokumen pribadi

Selanjutnya ditutup dengan jaring paranet untuk menjaga kelembaban hingga tunas tumbuh atau 3 hari kemudian paranet dibuka agar mendapat sinar mentari secara tidak langsung serta mendapat semilirnya angin. Untuk menjaga kelembaban, semaian disiram tipis-tipis setiap pagi dan tidak boleh menggenangi agar bibit tidak mudah busuk.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Menggantung bungkus sebagai tanda jenis tanaman. Dokumen pribadi
Menggantung bungkus sebagai tanda jenis tanaman. Dokumen pribadi
Bungkus ditulis nama pemesan. Dokumen pribadi
Bungkus ditulis nama pemesan. Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Selama penyemaian, benih dan tunas bibit tidak boleh dipupuk atau disemprot pestisida sebab akar dan batang belum kuat. Dua hari menjelang pencabutan bibit untuk ditanam di sawah, Mas Kus akan menghubungi pemesan untuk mengambil bibit siap tanam.

Waktu atau usia penyemaian tanaman sayur daun selama 14-15 hari kecuali kobis selama 25 hari. Sedang untuk tanaman sayur buah seperti tomat, terong, kacang panjang, dan cabai usia semaian antara 25-30 hari. Di bawah usia tersebut tanaman rentan serangan hama. Jika terlambat pengambilan maka Mas Kus akan kehilangan waktu untuk penyemaian selanjutnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Saip cabut untuk bibit. Dokumen pribadi
Saip cabut untuk bibit. Dokumen pribadi
Bibit siap tanam akan dikirim ke pemesan. Dokumen pribadi
Bibit siap tanam akan dikirim ke pemesan. Dokumen pribadi
Setiap satu bibit, Mas Kus mematok seharga 50 rupiah termasuk penyediaan benih. Rerata para petani memesan antara 1000-5000 bibit atau sekitar 2-8 pack benih unggul. Kecuali untuk bibit terong, tomat, dan cabai yang usia semainya lebih lama Mas Kus memberi harga 75 rupiah per bibit.

Di lahannya yang tak terlalu luas, Mas Kus bisa menyemai sekitar 20 ribu benih untuk menjadi bibit siap tanam. Selain itu, ia juga menyediakan benih dan bibit non hibrida yang diambil dari tanaman yang tidak dipanen karena harga turun, misalnya sawi, bayam, dan cabai.  Namun paling banyak benih cabai.

Sebuah profesi yang tampaknya sepele namun sangat menguntungkan dan juga diperlukan oleh petani. Dalam menjalankan usahanya ini Mas Kus mengerjakan bersama istrinya tercinta.

#Salam lestari alam kita.

#Oleh-oleh gowes  hari Kamis, 24 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun