Untuk menjaga keindahan agar kita bisa menikmatinya maka sebaiknya dihindari pemasangan net jaring kecuali penanaman secara massal untuk bisnis.Â
Sebab dengan pemasangan net jaring dan greenhouse akan memudahkan perawatan dan menghindari serbuan hama secara baik.Â
Kelebihan menanam anggrek bulan di pot adalah bisa dipindah-pindah ke ruang berbeda sesuai dengan keinginan kita. Apalagi jika untuk bisnis dijual atau disewakan.
Gunakan media dari arang dari batok kelapa dan sabut kelapa yang telah dibuang bagian kulitnya. Bila perlu hindari pemakaian pupuk kimiawi dan kita bisa menggunakan air sisa cucian beras (Jawa: banyu leri) dan ditambah ampas teh celup maupun teh seduh serta serutan kulit wortel.Â
Kulit papaya dan pisang yang telah dirajang bisa jadi pupuk alami tetapi bisa menyebabkan datangnya lalat. Jika menggunakan pupuk kimia, cara yang cukup unik adalah menggunakan MSG penyedap masakan dengan takaran setengah sendok teh dicampur dengan 1 liter air lalu semprotkan untuk 15 pot anggrek.Â
Cara efektif penyemprotan adalah di akar atau bagian bawah daun tempat pori-pori daun menyerap air dan zat-zat hara. Jika sudah berbunga, hindari penyemprotan langsung pada daun bunga yang dapat menangkap debu sehingga warna putih menjadi suram atau kotor.Â
Demikian juga saat menyiram dengan air cucian beras hindari menyirami bagian atas daun sebab saat air menguap maka endapannya akan menempel di daun yang menyebabkan tampak kurang bersih.