"Baru kali ini sesajiku yang tidak lengkap tapi disantap lelembut. Ini pasti lelembut nakal yang mematahkan kepala naga itu....," kata sang dukun pelan sambil menunjuk ke  arah patung naga dengan kepala hilang yang menghiasi pagar rumahnya. Entah siapa yang memenggal kepala naga itu.
Mendengar ungkapan sang dukun salah satu ibu langsung terkulai lemas dan pingsan. Maka gegerlah sekampung dan ketahuan siapa yang merusak patung naga rumah sang dukun.
Patung butung. Dokumen pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!