Sesuatu yang cukup menggembirakan bahwa selama hampir satu minggu di wilayah Desa Ngadas, Ponco Kusumo Kabupaten Malang hingga kaldera Bromo cuaca sangat cerah dan segar. Saputan awan tipis kadang turun sebagai kabut untuk membasahi lahan yang mulai sedikit mengering memasuki musim kemarau.
Jam 14.00 atau jam 2 siang kami meninggalkan rumah dan Sanggar Pasembahan Vihara Paramitta menuju kaldera Bromo yang hanya berjarak 6 km saja. Beberapa orang, bersama kami berniat bersemedi sebagai persiapan Puja Sesanti menyambut detik-detik Waisak 2564 TB/ BE yang akan kami rayakan pada jam 17.44 WIB hari ini.
Supanya cuaca yang amat cerah juga menaungi wilayah keseluruhan kaldera Bromo sehingga sangat menyegarkan badan, jiwa, dan pikiran. Apalagi semilirnya angin pegunungan yang membuat siulan merdu menggesek reranting pinus dan akasia hutan.
Di tambah lagi tarian ilalang dan kicauan cendet atau raungan elang Jawa kadang ikut menenangkan pikiran. Sehingga kami yang sudah berada di tengah kaldera tak jenuh bersemedi selama 90 menit. Tentu saja semedi kami sejak dulu selalu jaga jarak antar pribadi sejauh kurang lebih 15--30 m.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI