Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menguapnya Rasa Pedas Cabai dan Hilangnya Bau Harum Kemangi

23 April 2020   09:50 Diperbarui: 26 April 2020   07:59 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa boleh buat kemangi harus dibabat. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Harga per bentel yang berisi 25 ikat sebulan lalu harganya mencapai Rp 30.000. Hari ini cuma Rp 7.000 per bentel. Wanginya  daun kemangi kini menguap di tengah ladang yang harus dicabut dan dibiarkan busuk di pinggir pematang. Lebih menyedihkan.    

Ikut sedih. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ikut sedih. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Buat apa susah? Kata Si Kakek. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Buat apa susah? Kata Si Kakek. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Memetik cabai. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Memetik cabai. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun